-->

Sekitar 5 Ribu Anak Ikuti Kongres Anak Yatim di Alun alun Jember

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcaDS7et3YTmdeMEUmJviVBeBcbmv6M6-fYg-KzX0KsyPc7n1RFcTWFORKlZBhNVHy-j08E7DQ1brJCKFreKvoQkI4K-934PlpxuLSNGpsEUaETe9bM5RPw5OdAeiJLjoPeVg3azCeIxkg/s1600/Yatim-Piatu.jpg
✍Media gumukmas
Foto: Ikuti Kongres Anak Yatim Pemkab
Media gumukmas, Jember - Pemkab Jember menggelar Kongres Anak Yatim. Kongres yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Rabu (26/12/2018) tersebut menjadi kongres yang pertama yang dihelat pemerintah khusus anak yatim.

Tercatat 5.000 anak yatim dari Kabupaten Jember yang mengikuti kongres tersebut.

Bupati Jember dr Faida menjelaskan bahwa kongres tersebut dimaksudkan untuk memenuhi hak-hak mereka.

Di antaranya yakni hak mendapatkan Kartu Identitas Anak (KAI), Akte Kelahiran, dan hak mendapatkan pendidikan yang layak.

"Dari kongres ini kami jadi tahu bahwa sebanya 80 persen peserta ternyata belum memiliki KIA, Akte Kelahiran, dan tadi juga ada 18 anak yang putus sekolah karena tidak punya biaya," kata Faida kepada sejumlah wartawan di lokasi acara.


Loading...

Faida menuturkan, bagi mereka yang putus sekolah dan kesulitan biaya sekolah, Pemkab Jember akan menyediakan beasiswa pendidikan. "Mereka berhak atas beasiswa hingga ke perguruan tinggi di seluruh Indonesia, baik yang swasta maupun negeri," janjinya.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa pemerintah juga menggratiskan transportasi umum bagi pelajar yang tinggal jauh dari sekolahnya.

"Pemkab Jember bekerja sama dengan angkutan kota, angkutan desa, dan ojek untuk mengawal mereka sampai ke sekolah dengan menggunakan kupon. Nanti akan dibayar pemkab," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief. Dia mengatakan bahwa Kingres Anak Yatim bukan hanya panggilan sosial. Tapi juga panggilan agama.

"Ketika kita memperhatikan anak yatim saya yakin barokahnya nanti kepada kita semua," tambahnya.

Kongres Anak Yatim yang digelar Pemkab Jember dihadiri 5.000 anak yatim dari 10.000 anak yatim yang terdata. Pemkab Jember berencana menjadikan kongres tersebut sebagai agenda rutin yang digelar setiap tahun. (*)

Loading...
Dirangkum dari beberapa media

Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more