✍Media gumukmas/
Foto: ilustrasi
Media gumukmas, Lumajang - Kelompok pemuda ‘garap’ secara bergiliran gadis yang baru gede BP (17), asal Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, di kebun singkong, Minggu (23/12) lalu.
Namun kejadian ini sudah dilaporkan ke Mapolres Lumajang mengenai tindakan persetubuhan oleh beberapa orang pemuda terhadap seorang remaja putri yang terjadi di kebun singkong sebelah barat jembatan selowangi jalan Lintas Selatan Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Korban yang didampingi ibu korban YF (38), warga Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah mendatangi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lumajang, sekitar pukul 18.00 WIB waktu itu.
Loading...
“Anak saya yang berinisial BP ditangkap oleh 3 orang pemuda, dan dia dibawa ke kebun singkong untuk disetubuhi oleh 3 orang secara bergantian,” kata YF kepada media ini.
Menurut YF, yang menirukan keterangan korban bahwa mereka menggarap BP secara bergantian.
“Satu memegang tangan saya, satu mengawasi keadaan sekitar dan yang satu menyetubuhi saya. Setelah itu saya diantar pulang oleh salah satu dari mereka dan mereka pergi entah kemana,” terang BP.
Namun pihak kepolisian berdasarkan keterangan korban, telah mengantongi nama pelaku, yaitu Rundon dkk, warga Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM menegaskan bahwa perlakuan seperti ini sangatlah tidak bermoral, karena tindakan seperti ini akan merusak mental korban dan juga merusak masa depan korban karena trauma kejadian tersebut sulit dihilangkan.
“Menindak lanjuti laporan korban, saya akan mengerahkan Timsus Resmob untuk membuat terang kasus ini dan juga segera menangkap ketiga pelaku tersebut,” tegas Arsal.
Loading...
Sumber: Suaraindonesia
Open Comments Close Comments