-->

Bus Mira Tabrak Avanza, Sopir Mobil Asal Ungaran Tewas Ditempat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVQjhA4LZlSsYSEKV3jshG-HkCLDeMJYha24C7tYtqXdk_lwIex-1myZmLBSn62GYo5T-HOFfUx4Nu8K0Bxh3VV0yxNDo3WBp87SDBB8e22EfVk1sCkYZWsC4eVYLw4jZITekTj8aWrjq0/s1600/avanza-yang-ringsek-setelah-terlibat-laka-di-mantingan-ngawi-rabu-26122018.jpg
✍Media gumukmas/
Kondisi Mobil Avanza Rusak
Media gumukmas, Ngawi - Kecelakaan yang terjadi di kawasan Mantingan, Ngawi, Jawa Timur,Rabu (26/12/2018) malam.

Sebuah bus Mira nopol S 7278 US menabrak Toyota Avanza nopol H 9290 FM.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi Avanza, Dani Ikhsan (16) warga Mijen Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, mengalami luka di kepala dan meninggal di tempat.

Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko saat dikonfirmasi Tribunjateng membenarkan hal tersebut.

Tempat kejadian perkara di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, Kilometer 31, Ngawi. Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 22.30.

Selain Dani yang meninggal di tempat, dua penumpang Avanza lainnya, Erwin Nur Ardianto (18) warga Ungaran Timur dan Fajar Bakti (18) warga Kejajar, Wonosobo mengalami luka-luka.

"Mereka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan," paparnya, Kamis (27/12/2018) pagi. 

Menurutnya kecelakaan tersebut berawal dari kelalaian pengemudi Avanza saat akan memutar balik.

"Bus Mira yang dikemudikan Nur Wahid berjalan dari barat ke timur. Di depannya ada Avanza tersebut. Avanza ingin putar balik ke kanan tetapi tak memperhatikan lalin yang ada," jelasnya.

Karena jarak yang terlalu dekat dengan bus dan sopir bus sudah tak dapat mengerem secara mendadak, musibah tak terhindarkan.

Bus tersebut langsung menabrak mobil Avanza yang dikemudikan Dani.

Loading...

"Dani langsung meninggal karena kerusakan di kepala. Dua penumpang lain mengalami luka luka dan dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk mendapat perawatan dokter," ujarnya

Adapun sopir yang merupakan warga Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember  dan penumpang bus tidak mengalami luka. Menurut Eko,  kerugian material mencapai Rp 15 juta.

Lebih jauh pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara dan selalu mengamati kondisi lalin di sekitarnya. (*)

Loading...


Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more