Tersangka Nur Ain (50) ternyata punya keahlian dalam menjalankan aksinya. Selain ahli dalam mencungkil jendela, pelaku ternyata punya mantera yang bisa membuat korban bisa tertidur dengan pulas supaya aksinya berjalan dengan lancar.
Sasarannya di daerah Desa Kutorenon Kecamatan sukodono, tersangka pura-pura singgah di sebuah gubuk kosong di pematang sawah agar bisa memantau keadaan rumah. Mulai dari jam delapan malam tersangka pantau situasi rumah yang sudah menjadi target di wilayah tersebut, sampai jam 01.00 dini hari. Setelah penghuni rumah sudah tertidur Nur Ain mulai beraksi menyusui sawah dan memilih rumah secara acak yang akan di rampok.
Sasarannya adalah rumah yang memiliki jendela dan dia pilih jendela yang tidak ada tralisnya dan yang kunci grendelnya yang model kecil, karena kalau yang grendel besar sulit untuk di congkel.
Sebelum melancarkan aksinya, tersangka tidak membaca mantra supaya korban bisa tertidur lelap.
Ternyata pelaku memang ahli, hanya dalam waktu 15 menit saja, tersangka berhasil menggondol 1 unit sepeda motor Honda Scopy warna coklat hitam Nopol N5576 UX milik korban serta sempat mengambil kalung emas dan cincin milik korban yang diletakkan di atas kasur.
Sepeda motor hasil curiannya kemudian dijual wilayah Sumber baru Kabupaten Jember dengan harga Rp 3 juta.
“saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak menancapkan kunci motor di sepeda saat di tinggal, karena hal ini dapat mempermudahkan para pencuri untuk membawa kendaraan anda. Sebaiknya Jangan memberi celah untuk para pelaku Kriminalitas mengambil harta benda anda. Tetap waspada dan selalu berhati-hati dimanapun juga” ucap Arsal.
Kasat Reskrim AKP Hasran Cobra yang juga sebagai katim Cobra Polres Lumajang mengungkapkan “perlu diketahui, Nur ain telah menjalankan aksi perampokan sebanyak 27 kali dimana 24 kali berhasil membawa motor dan barang perhiasan di rumah korbannya. kami masih akan dalami lagi TKP-TKP lainnya yang belum terungkap” pungkasnya
Open Comments Close Comments