-->

Seorang Bocah SD di Jember Tewas Tenggelam Saat Mengikuti Program Renang Tahunan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzLVpVUph5uniPLMPokCnsdlMdm-KG-WPzcMIkdaup6yNI1WF1m0fsySsnV5sAzYYOZPkbqsg6kC6DefrSREzATTzzTgH8oQBYRSxVx9QDOPkwoeQ_QQIBpVB6pSXkefVwtbydtbPdtw_s/s1600/seorang-bocah-SD-di-Jember-tewas-tenggelam-saat-mengikuti-program-renang-tahunan.jpg
✍Media gumukmas/Kejadian
Bocah SD di Jember tewas tenggelam,saat mengikuti program renang tahunan.
Media gumukmas, Seorang Bocah SD di Jember Tewas Tenggelam – Adalah M Rafif Hadrian warga Desa Ampel Kecamatan Wuluhan siswa kelas 2 SDN 2 Desa Ampel Kecamatan Wuluhan, Sabtu pagi ditemukan tewas mengambang di kolam renang Happy Fun di Dusun Demangan Desa Kesilir Wuluhan saat mengikuti kegiatan renang tahunan yang diadakan sekolah.
Kapolsek Wuluhan AKP Zainuri menceritakan, Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB Ahmad Muzaki selaku guru olah raga SDN 2 Ampel mengumpulkan siswa kelas 1 dan 2, dalam rangka pelaksanaan program renang tahunan. Setelah diberikan pembekalan bahwa tidak boleh berenang di tempat renang orang dewasa, sekitar 18 siswa termasuk korban pergi ke kolam renang Happy Fun secara rombongan menaiki mobil. Sesampainya di lokasi kejadian, seluruh siswa berlarian langsung menuju kolam renang.

Selama aktivitas berenang lanjut Zainuri sebenarnya pengawasan sudah dibagi menjadi dua, yakni siswa laki-laki di bawah pengawasan Ahmad Muzaki, dan siswa perempuan di bawah pengawasan guru lainnya bernama Siti Komariyah. Selang 15 menit kemudian, tiba-tiba salah satu pengunjung beteriak memberitahu bahwa ada anak yang meninggal di kolam renang khusus orang dewasa. Setelah didekati oleh ahmad muzaki, ternyata yang meninggal adalah siswanya bernama M Rafif Hadrian.

Lebih lanjut Zainuri menjelaskan, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara apakah kejadian ini merupakan akibat kelalaian guru olah raga korban atau pihak pengelola kolam renang, Zainuri belum bisa memastikan karena masih dalam proses penyelidikan. Yang pasti Zainuri mengaku sudah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk guru olah raga korban.


Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more