-->

Kepala Pasar di Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeya2qB8_CJUxFniP2E2K8bl3mJD1RzNYrjAdnW2VvtyFECsAtbxG8JeJOq038kIcrVtZLUpC9LfaB9oxyY4KsEVDOKkTB_LczT2QzvG4rhdKr8-FiINyV59jiY50Ch8trnrLuXetZQQoD/s1600/kepala-pasar-di-kalibaru-ditemukan.jpg
✍Media gumukmas/Peristiwa
Kepala pasar di kalibaru ditemukan meninggal dipinggir sungai.
Media gumukmas, BANYUWANGI – 19 FEBRUARY 2019, Kepala pasar Kalibaru Kecamatan Kalibaru Banyuwangi ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai Kalibaru Banyuwangi saat memancing.

Korban yang diketahui bernama Bambang Sutopo (60) warga Jalan Makmur Kecamatan Genteng Banyuwangi tersebut tergeletak di pinggir sungai Kalibaru Dusun Kalirejo Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore, dengan kondisi badannya sudah di penuhi semut.

Kapolsek Glenmore Banyuwangi, AKP Mujiono mengatakan, menurut keterangan keponakannya, Buhari warga Dusun Sawahan RT 02 RW 04 Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng, dirinya bersama korban dan 6 orang lainnya berangkat memancing di tepi sungai Kalibaru tersebut.

Selang beberapa lama, tiba tiba korban yang kesehariannya berprofesi sebagai Kepala Pasar Kalibaru tersebut mengeluh pusing.

“Lalu saksi dan teman temannya meminta korban untuk beristirahat di pinggir sungai. Mereka pun kembali melanjutkan memancing di lokasi yang lain,” ujar Kapolsek.

Dia menjelaskan, sekitar 4 jam setelah memancing, mereka kembali ke lokasi semula dan mendapati korban sudah meninggal dunia hingga di laporkan ke pihak kepolisian.

Setelah berhasil di evakuasi, jenazah korban di bawa ke RKM atau Yayasan Muhammadiyah Genteng untuk di lakukan pemeriksaan medis.

Menurut Kapolsek, pada tubuh korban tidak di temukan adanya tanda tanda penganiayaan.

“Dari keterangan keluarganya, korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan asam urat akut. Sehingga di duga korban meninggal dunia akibat penyakit yang di deritanya kambuh,” papar AKP Mujiono.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban di semayamkan di rumah duka karena pihak keluarga tidak berkenan di lakukan otopsi. “Itu di buktikan dengan surat pernyataan dari keluarga,” pungkasnya.
Sumber: radiovisfm.com

Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more