Hal itu membuktikan, Tim yang dibentuk Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH bisa dibilang sangat baik. Bahkan dari luar daerah pun banyak yang mengenal kerja nyata Tim Cobra Polres Lumajang.
Salah satu dari pihak Asuransi Sinar Mas yang membawahi Lumajang bernama Reza mengatakan bahwa dalam 5 bulan terakhir ini klaim yang masuk ke perusahaan kami atas kasus hilangnya kendaraan bermotor oleh klien kami menurun hingga 80%.
Berikut ini Identitas 45 Motor Bodong Berbagai Macam Operasi yang Diamankan Tim Cobra
"tren positif ini menandakan bahwa aksi kriminalitas dan pencurian maupun pembegalan mulai menghilang di wilayah Kabupaten Lumajang" ucapnya.
Salah satu program nyata yang paling signifikan adalah Satgas Keamanan desa (SKD), sebuah program yang melibatkan masyarakat secara informal untuk mengamankan desanya dari tindak kriminalitas.
“saya ingin memutus mata rantai begal dan curanmor di Lumajang dengan operasi motor bodong Door to Door di setiap Desa. Karena berdasarkan teori ekonomi, semakin tinggi permintaan maka suplainya akan meningkat. jadi kalau permintaan motor bodong tinggi di sebuah wilayah, maka suplai motor bodong juga pasti akan meningkat. masalahnya, suplai motor bodong berasal dari proses Begal maupun curanmor. sehingga untuk memutus mata rantai begal dan curanmor, bisa kita tekan di permintaannya yaitu tidak ada lagi peminat motor bodong di kampung-kampung. kalau tidak ada peminat, dengan sendirinya Begal maupun curanmor akan hilang” tegas Asral.
“selain itu, Kemampuan dan efektifitas Satgas Keamanan Desa akan terus saya tingkatkan. Karena semakin efektifnya kerja SKD di setiap desa dalam menjaga wilayahnya, saya yakin pelaku Begal maupun curanmor tidak akan berani melakukan aksinya di Desa tersebut, Sehingga dengan sendirinya akan menurunkan angka kriminalitas. Bupati juga sangat mendukung program ini, bahkan beliau memaksa Kepala Desa untuk wajib mengaktifkan SKDnya bila ingin mencalonkan diri lagi sebagai kepala Desa” pungkas Arsal.
Open Comments Close Comments