Namun, karena sebelumnya ada yang membocorkan kalau akan ada operasi door to door, alhasil dalam penyisiran tersebut petugas tidak menemukan motor bodong.
Selanjutnya, petugas langsung menelusuri ke perkebunan dan menemukan adanya timbunan daun kering yang sengaja ditumpuk. Karena curiga, kemudian petugas mencoba mendekati dan membuka dibalik timbunan tersebut.
“Penemuan motor bodong hari ini yang disembunyikan di kebun warga bukan yang pertama. Tercatat sudah beberapa kali saya bersama Tim Cobra menemukan kasus demikian. Untuk itu setiap operasi motor bodong akan saya lakukan juga pengecekan ke kebun-kebun warga,” ungkap Arsal.
“Jika mereka punya seribu cara untuk menutupi aksi mereka, saya punya sejuta cara untuk membongkarnya. Pesan saya,jangan bangga ikut dalam lingkaran kejahatan. Lebih baik membeli kendaraan yang jelas dari mana asal usulnya, ketimbang membeli motor murah namun akhirnya harus berurusan dengn Tim Cobra” pungkas Kapolres.
Kejadian ini membuat Polisi curiga, karena informasi tentang razia motor bodong sudah bocor di telinga warga. Bahkan, beberapa warga juga mengatakan ada sejumlah tokoh masyarakat yang menyebarkan informasi akan adanya razia motor bodong lewat Whatsapp, juga sempat diumumkan lewat loudspeaker masjid.
Open Comments Close Comments