-->

Door To Door di Ranuyoso, Polisi Temukan 5 Motor Bodong yang Disamarkan Daun Pisang

Media gumukmas, LUMAJANG — Razia door to door kembali dilakukan Tim Cobra Polres Lumajang di wilayah Ranuyoso. Puluhan personil di kerahkan untuk menyusuri keberadaan motor bodong di Dusun Darungan, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Namun, karena sebelumnya ada yang membocorkan kalau akan ada operasi door to door, alhasil dalam penyisiran tersebut petugas tidak menemukan motor bodong. Walaupun tidak membuahkan hasil, tetapi 5 sepeda motor bodong ditemukan oleh Tim Cobra di perkebunan yang disamarkan dibalik daun pisang kering. Terkait penemuan motor bodong itu bermula kecurigaan petugas karena pada saat melakukan door to door tidak ada satupun motor yang ditemukan.

Selanjutnya, petugas langsung menelusuri ke perkebunan dan menemukan adanya timbunan daun kering yang sengaja ditumpuk. Karena curiga, kemudian petugas mencoba mendekati dan membuka dibalik timbunan tersebut.

Ternyata benar, dibalik timbunan pisang kering itu ditemukan sepeda motor Beat warna Putih yang sengaja disembunyikan oleh pemiliknya.
Kemudian petugas melakukan pengecekan, ternyata nomor rangka dan mesin telah halus, serta kontak dari motorpun rusak.
Kemudian petugas menemukan lagi 4 motor bodong lainnya yang juga disembunyikan oleh pemiliknya di balik timbunan daun pisang kering. Lalu Motor-motor bodong tersebut langsung dibawa ke Mapolres Lumajang.

“Penemuan motor bodong hari ini yang disembunyikan di kebun warga bukan yang pertama. Tercatat sudah beberapa kali saya bersama Tim Cobra menemukan kasus demikian. Untuk itu setiap operasi motor bodong akan saya lakukan juga pengecekan ke kebun-kebun warga,” ungkap Arsal.

“Jika mereka punya seribu cara untuk menutupi aksi mereka, saya punya sejuta cara untuk membongkarnya. Pesan saya,jangan bangga ikut dalam lingkaran kejahatan. Lebih baik membeli kendaraan yang jelas dari mana asal usulnya, ketimbang membeli motor murah namun akhirnya harus berurusan dengn Tim Cobra” pungkas Kapolres.

Kejadian ini membuat Polisi curiga, karena informasi tentang razia motor bodong sudah bocor di telinga warga. Bahkan, beberapa warga juga mengatakan ada sejumlah tokoh masyarakat yang menyebarkan informasi akan adanya razia motor bodong lewat Whatsapp, juga sempat diumumkan lewat loudspeaker masjid.


Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more