Pelaku adalah abdullah (30th) Yang sedang dirawat di RS Muhammad Saleh Karena tangan kirinya terkena bondet yang sedang dirakitnya.
Proses penangkapan oleh tim cobra hampir saja gagal, karena adanya oknum kepala kampung yang bernama Ahmadi.
Ahmadi Bersama istri salah satu pelaku yang bernama Weni Puspita mencoba menyelamatkan pelaku dari kejaran tim cobra.
Kepala kampung yang bernama Ahmadi dan istri tersangka (Abdullah) yang telah mengetahui keberadaan Tim Cobra Polres Lumajang yang beberapa hari mengintai di wilayah Probolinggo.
Karena mengetahui warganya yang bernama Abdullah menjadi incaran Tim Cobra yang saat ini sedang dirawat di RS Muhammad Saleh.
Mengetahui hal tersebut, mereka berdua menggunakan mobil merk ayla milik kepala kampung menjemput Abdullah ke Rumah Sakit.
Tersangka Abdullah sendiri dengan tangan di infus telah menunggu diloby dan sesampai di Rumah Sakit, kepala kampung bersama Weni (istri pelaku) dan Tersangka Abdullah langsung melarikan diri.
Penciuman Tim Cobra Polres Lumajang yang sangat tajam tetap bisa mengintai pelaku sehingga kendaraan mereka bisa dihentikan oleh Tim Cobra. Tepatnya di jalan Poros Probolinggo-Lumajang, di daerah leces yang jarak 18 Km perjalanan dari RS Muhammad Saleh.
Akhirnya, ketiganya dibawa ke Polres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan penyidik.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH angkat bicara mengenai kasusnya “mengenai kasusnya apa?!, saya no coment dulu. karena kasus masih dikembangkan dan masih ada beberapa tersangka yang akan di tangkap dan saya tidak mau para pelaku mengetahui kalau sedang dikejar oleh tim cobra. Secepatnya saya akan rilis kasus ini”
“Benar, saya akui ada oknum kepala kampung Desa Tongas Probolinggo yang kami amankan karena menghalangi penyidik dengan membantu tersangka melarikan diri. Yang bersangkutan bisa kita kenai pasal 221 ayat 1 KUHP tentang memberikan pertolongan terhadap seseorang untuk menghindari penyidikan” tegas arsal
“Saat ini Katim Cobra masih mengintai di wilayah Probolinggo terhadap pelaku lainnya” ungkap Arsal.
Berikut ini foto pelaku, kepala kampung bersama isti pelaku dan mobil yang digunakan.
Hanya melalui sms hasran menjawab kepada media. “Saya belum mau ungkap untuk kasus yang kami dalami. tapi yang pasti ada kepala Kampung yang kami amankan karena dia sudah membantu tersangka melarikan diri. saat ini saya masih melakukan pengejaran kepada tersangka lainnya” terang Hasran Cobra
Open Comments Close Comments