✍Media gumukmas/Istimewa
Setangkai bunga untuk TNI - Polri dan KPUD Lumajang dari Serikat Petani.
Media gumukmas, LUMAJANG - Aksi people power, yang di namakan gerakan kedaulatan rakyat yang berlangsung di jakarta berlangsung rusuh dengan melempari aparat TNI-POLRI yang bertugas menjaga bawaslu dengan bom molotov, batu,botol dan segala macam.
Selain itu massa juga menyerang asrama polisi di petamburan, slipi m, Jakarta Barat. kerusuhan juga sempat menjalar kebeberapa wilayah di Indonesia tetapi dapat di redam oleh aparat TNI - POLRI.
Beberapa hari yang lalu salah satu imbas rusuh dijakarta adalah pembakaran polsek tambelangan sampang madura sampai rata dengan tanah.
Menyikapi hal tersebut serikat petani lumajang berjumlah -+100 orang melakukan aksi people power tandingan, atas nama “Gerakan Indonesia Bersatu” yang bertujuan untuk mendukung kinerja kpud lumajang serta tni polri yg telah mensukseskan pemilu serentak 2019 yang telah berlangsung demokratis, transparan, jujur dan adil.
Aksi ini di awali dengan long march dari jl bengawan solo - jl jend hariono - jl ir juanda - jl pisang agung dan berakhir di jl veteran di kantor kpud lumajang.
Koordinator gerakan indonesia bersatu Bapak mansyur Hidayat menyatakan
"Kami masyarakat Lumajang mengucapkan terima kasih kepada KPU yang telah melaksanakan pemilu 2019 dengan bersih jujur dan adil, serta ucapan terimakasih kasih kepada TNI-Polri yang telah mengamakan pelaksanaan pemilu 2019 dengan aman dan lancar. Kami tahu bahwa kegiatan pemilu 2019 telah selesai dengan aman dan lancar akan tetapi kami sangat menyayangkan karena ada beberapa elit politik yang berkepentingan pribadi untuk mengerahkan massa menolak hasil perolehan perhitungan suara pada pemilu 2019 oleh KPU RI dengan berupa aksi people Power. Kami masyarakat Lumajang menolak kegiatan peopel power yang mana kegiatan tersebut merupakan kegiatan makar yang inkonstitusional. Kita tahu bahwa aksi di kantor Bawaslu RI dan KPU RI telah banyak memakan korban dan kerugian materiil, untuk itu kita sebagai masyarakat Lumajang jangan sampai ikut terprovokasi untuk mengikuti kegiatan People Power dan kita telah sepakat bahwa pelaksanaan pemilu 2019 di Lumajang telah selesai dengan aman dan damai” ujar mansyur
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH dalam orasinya menyatakan "Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Serikat Petani Lumajang yang telah memberikan dukungan kepada KPU dan TNI-Polri dalam menyelenggarakan dan mengamankan proses berjalanya pemilu 2019 di Kab Lumajang dari awal hingga selesai sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar”
“Kita tahu bahwa pemilu 2019 saat ini telah selesai dan KPU RI telah menetapakan hasil perolehan perhitungan suara pemilu 2019, untuk itu mari kita hormati hasil tersebut.”
“Pada tanggal 21-22 Mei 2019 terjadi kerusuhan di Bawaslu dengan melempari aparat bom molotov, serta menyerang asrama polisi dan merusak fasilitas umum serta puluhan kendaraan polri. Hoax kemudian dikembangkan untuk membuat kerusuhan semakin membesar agar terjadi chaos. itu saya menghimbau agar masyarakat Lumajang tidak terprovokasi isu hoax peristiwa rusuh dijakarta.”
“Apabila ada ada pihak yang tidak terima dengan hasil perolehan perhitungan suara pemilu 2019 yang telah ditetapkan oleh KPU RI maka agar penyelesaiannya dilakukan secara Konstitusional dengan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.” ungkap Arsal
Ketua KPU Lumajang Siti Mudawiyah dalam orasinya menyampaikan "Terimakasih atas kedatangan dan dukunga Serikat Petani Lumajang terhadapa KPU, TNI dan Polri yang telah melaksanakan dan mengamankan pemilu 2019 dengan aman dan lancar.”
“Bahwa di Kab Lumajang terkait hasil pelaksanaan pemilu 2019 sampai dengan saat ini tidak ada permasalahan, jika nanti ditemukan permasalah maka saya menghimbau agar permasalah tersebut dapat diselesaikan dengan jalur konstitusional ke Mahkamah Konstitusi” ujar siti mengakhiri orasinya
Dalam aksi damai tersebut koordinator lapangan unjuk rasa damai memberikan seuntai bunga kepada kapolres, ketua KPUD dan anggota kodim 0821 sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan pemilu yang berjalanan dengan sukses aman dan lancar. serta memberikan semangat atas kesabaran TNI - POLRI menghadapi pendemo di Jakarta yang anarkis.
Selain itu massa juga menyerang asrama polisi di petamburan, slipi m, Jakarta Barat. kerusuhan juga sempat menjalar kebeberapa wilayah di Indonesia tetapi dapat di redam oleh aparat TNI - POLRI.
Beberapa hari yang lalu salah satu imbas rusuh dijakarta adalah pembakaran polsek tambelangan sampang madura sampai rata dengan tanah.
Menyikapi hal tersebut serikat petani lumajang berjumlah -+100 orang melakukan aksi people power tandingan, atas nama “Gerakan Indonesia Bersatu” yang bertujuan untuk mendukung kinerja kpud lumajang serta tni polri yg telah mensukseskan pemilu serentak 2019 yang telah berlangsung demokratis, transparan, jujur dan adil.
Aksi ini di awali dengan long march dari jl bengawan solo - jl jend hariono - jl ir juanda - jl pisang agung dan berakhir di jl veteran di kantor kpud lumajang.
Koordinator gerakan indonesia bersatu Bapak mansyur Hidayat menyatakan
"Kami masyarakat Lumajang mengucapkan terima kasih kepada KPU yang telah melaksanakan pemilu 2019 dengan bersih jujur dan adil, serta ucapan terimakasih kasih kepada TNI-Polri yang telah mengamakan pelaksanaan pemilu 2019 dengan aman dan lancar. Kami tahu bahwa kegiatan pemilu 2019 telah selesai dengan aman dan lancar akan tetapi kami sangat menyayangkan karena ada beberapa elit politik yang berkepentingan pribadi untuk mengerahkan massa menolak hasil perolehan perhitungan suara pada pemilu 2019 oleh KPU RI dengan berupa aksi people Power. Kami masyarakat Lumajang menolak kegiatan peopel power yang mana kegiatan tersebut merupakan kegiatan makar yang inkonstitusional. Kita tahu bahwa aksi di kantor Bawaslu RI dan KPU RI telah banyak memakan korban dan kerugian materiil, untuk itu kita sebagai masyarakat Lumajang jangan sampai ikut terprovokasi untuk mengikuti kegiatan People Power dan kita telah sepakat bahwa pelaksanaan pemilu 2019 di Lumajang telah selesai dengan aman dan damai” ujar mansyur
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH dalam orasinya menyatakan "Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Serikat Petani Lumajang yang telah memberikan dukungan kepada KPU dan TNI-Polri dalam menyelenggarakan dan mengamankan proses berjalanya pemilu 2019 di Kab Lumajang dari awal hingga selesai sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar”
“Kita tahu bahwa pemilu 2019 saat ini telah selesai dan KPU RI telah menetapakan hasil perolehan perhitungan suara pemilu 2019, untuk itu mari kita hormati hasil tersebut.”
“Pada tanggal 21-22 Mei 2019 terjadi kerusuhan di Bawaslu dengan melempari aparat bom molotov, serta menyerang asrama polisi dan merusak fasilitas umum serta puluhan kendaraan polri. Hoax kemudian dikembangkan untuk membuat kerusuhan semakin membesar agar terjadi chaos. itu saya menghimbau agar masyarakat Lumajang tidak terprovokasi isu hoax peristiwa rusuh dijakarta.”
“Apabila ada ada pihak yang tidak terima dengan hasil perolehan perhitungan suara pemilu 2019 yang telah ditetapkan oleh KPU RI maka agar penyelesaiannya dilakukan secara Konstitusional dengan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.” ungkap Arsal
Ketua KPU Lumajang Siti Mudawiyah dalam orasinya menyampaikan "Terimakasih atas kedatangan dan dukunga Serikat Petani Lumajang terhadapa KPU, TNI dan Polri yang telah melaksanakan dan mengamankan pemilu 2019 dengan aman dan lancar.”
“Bahwa di Kab Lumajang terkait hasil pelaksanaan pemilu 2019 sampai dengan saat ini tidak ada permasalahan, jika nanti ditemukan permasalah maka saya menghimbau agar permasalah tersebut dapat diselesaikan dengan jalur konstitusional ke Mahkamah Konstitusi” ujar siti mengakhiri orasinya
Dalam aksi damai tersebut koordinator lapangan unjuk rasa damai memberikan seuntai bunga kepada kapolres, ketua KPUD dan anggota kodim 0821 sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan pemilu yang berjalanan dengan sukses aman dan lancar. serta memberikan semangat atas kesabaran TNI - POLRI menghadapi pendemo di Jakarta yang anarkis.
Open Comments Close Comments