✍Media gumukmas/Kejadian
Bupati Jember bersama pejabat Pemkab pantau pasar.
Media gumukmas, Bupati Faida persama pejabat pemkab pantau pasar di Jember - Usai memimpin acara Syukuran, Bupati Jember Faida bersama sejumlah pejabat Pemkab Jember langsung melakukan pantauan Pasar Kreongan dan Mangli, Sabtu (4/5/2019).
Minggu pertama, setelah pedagang menempati pasar, Pemkab Jember melakukan evaluasi. Evaluasi terkait kebutuhan kios, seperti rak khusus atau gantungan yang belum selesai.
"Nanti kekurangan-kekurangan akan kami perbaiki dalam seminggu pertama setelah evaluasi pascahuni," ungkapnya. Revitalisasi pasar dilaksanakan sejak tahun 2018, dengan merevitalisasi 12 pasar. Revitalisasi ini merupakan realisasi 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang termuat dalam janji kedelapan.
Pada kesempatan kunjungan ke pasar ini, bupati bertanya kepada salah satu pedagang berapa jumlah retribusi yang dibayarkan.
"Berapa sih, Bu, bayar retribusi setiap hari? Ringan atau berat?" tanya bupati.
"Cuma lima ribu, Bu. Ya sedang-sedang, Bu," jawab salah satu pedagang di Pasar Kreongan.
Pada proses pemindahan pedagang, lanjut bupati, sekaligus penataan tempat pedagang sesuai jenis dagangannya.
"Supaya pasarnya lebih rapi, pembeli pun lebih mudah mencarinya," tegasnya.
Seorang pedagang bumbu di Pasar Kreongan, Indriati, mengaku sebelumnya pasar sepi pembeli. Namun, dengan kondisi yang baru ini mulai ramai pengunjung.
"Dulu sepi. Sekarang Alhamdulillah sudah ramai. Dulu jemek (becek, red), sekarang bagus sekali dan cantik," ujarnya. Sementara itu, Kholil yang mengaku telah berjualan ikan laut selama 10 tahun menyebut pasar hasil revitaliasi ini sebagai pasar modern.
"Sekarang pasarnya sudah modern. Sudah bagus. Enak sekarang sudah," tuturnya. Dia berharap pasar itu semakin ramai pengunjung.
Minggu pertama, setelah pedagang menempati pasar, Pemkab Jember melakukan evaluasi. Evaluasi terkait kebutuhan kios, seperti rak khusus atau gantungan yang belum selesai.
"Nanti kekurangan-kekurangan akan kami perbaiki dalam seminggu pertama setelah evaluasi pascahuni," ungkapnya. Revitalisasi pasar dilaksanakan sejak tahun 2018, dengan merevitalisasi 12 pasar. Revitalisasi ini merupakan realisasi 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang termuat dalam janji kedelapan.
Pada kesempatan kunjungan ke pasar ini, bupati bertanya kepada salah satu pedagang berapa jumlah retribusi yang dibayarkan.
"Berapa sih, Bu, bayar retribusi setiap hari? Ringan atau berat?" tanya bupati.
"Cuma lima ribu, Bu. Ya sedang-sedang, Bu," jawab salah satu pedagang di Pasar Kreongan.
Pada proses pemindahan pedagang, lanjut bupati, sekaligus penataan tempat pedagang sesuai jenis dagangannya.
"Supaya pasarnya lebih rapi, pembeli pun lebih mudah mencarinya," tegasnya.
Seorang pedagang bumbu di Pasar Kreongan, Indriati, mengaku sebelumnya pasar sepi pembeli. Namun, dengan kondisi yang baru ini mulai ramai pengunjung.
"Dulu sepi. Sekarang Alhamdulillah sudah ramai. Dulu jemek (becek, red), sekarang bagus sekali dan cantik," ujarnya. Sementara itu, Kholil yang mengaku telah berjualan ikan laut selama 10 tahun menyebut pasar hasil revitaliasi ini sebagai pasar modern.
"Sekarang pasarnya sudah modern. Sudah bagus. Enak sekarang sudah," tuturnya. Dia berharap pasar itu semakin ramai pengunjung.
Open Comments Close Comments