-->

Jelang Bulan Puasa, Tempat Hiburan dan Hotel di Jember Dirazia Satpol PP

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQY-6XkHd8dwaMwacuUK-weE2P3mdeNeXueNzxHY7oNrOQfav476Ny42CAJM40WFEKIGq8hICh5IjJCs8SovyrijmZdzNZZ09l2PR902AqCay_n2kLQ5awohNtvYUrQpzEerriZbOf2BoQ/s1600/Jelang-bulan-puasa-tempat-hiburan-dan-Hotel-di-Jember-dirazia-Satpol-PP.jpg
✍Media gumukmas/Kejadian
Beberapa tempat hiburan dan hotel di jember dirazia Satpol PP.
Media gumukmas, JEMBER - Selasa (30/4/2019) Menyambut bulan puasa Ramadan yang sudah tinggal beberapa hari lagi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember melakukan sidak ke sejumlah hotel dan tempat hiburan malam di wilayah setempat. Giat tersebut juga dilakukan sosialisasi perihal Perda baru yang mengatur tentang peredaran minuman keras (miras).

Dalam gelar Razia tersebut petugas Satpol PP Pemkab Jember tidak menemukan pasangan mesum dan saat melakukan penyisiran ke tempat karaoke yang ada dalam satu lokasi dengan hotel. Bahkan dari 3 lokasi tempat hiburan, petugas hanya melakukan pendataan saja.

"Target kami mendata dulu kepemilikan miras (yang diperjualbelikan), dan sosialisasi perda kami yang sudah resmi satu tahun, yakni Perda Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pengendalian dan Peredaran Minuman Beralkohol,” ungkap M Syamsu Rijal Kabid PPHD Satpol PP Pemkab Jember, Giat razia hanya melakukan monitoring, pengawasan, dan pemantauan “Terkait izin nantinya harus ada SIUP MB (Surat Izin Usaha Peredaran Minuman Beralkohol) dari berbagai golongan, yakni A, B, C, dimana penjual langsung harus punya izin,” tegasnya

Dalam razia ini petugas mendapati ratusan botol minuman keras yang diduga tak memiliki izin edar. Petugaspun langsung memberi teguran dan meminta pemilik tempat hiburan tersebut menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengedarkan barang haram itu ke masyarakat, sebelum mengurus izin.

"Kita mendata dulu sekarang ini, karena barang ini dalam pengawasan. Jadi sesuai amanah perda, poin-poinnya dicatat berapa jenisnya, golongan apa saja, dan indikasi tempat yang menjual tanpa izin mana saja? Kemudian nanti akan kita sampaikan ke pimpinan,” jelasnya

Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more