-->

Pemkap Jember Gelar Manaqib Akbar untuk Kesejahteraan Bangsa dan Negara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyN_IgXFUnjCR53HTeIMueHdJg_YWPCin7izn-LuF0gS-oHnn22Qp6s0BSCReutvirUuSoQlE1X6M7xmJ-C6SbT4BGWelbZJxctSF4aV4UVnQd6zKtccCalzgI4onRjnhUfyvYt0DBFGsK/s1600/Bupati-Jember-gelar-manaqib-akbar.jpg
✍Media gumukmas/Informasi
Bupati Jember gelar manaqib akbar di alun alun.
Media gumukmas, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember, Sabtu malam 2 Februari 2019, menggelar manaqib akbar dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, serta untuk kelancaran pembangunan di Kabupaten Jember.
Kegiatan ini diikuti Bupati dan Wakil Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. KH. Abdul Muqit Arief. Ribuan jamaah serta sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Jember juga tampak memenuhi Alun-alun Jember.

Dalam pidato sambutannya, Bupati mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember bersama Ponpes Al Qodiri untuk menggelar manaqib akbar sekali dalam setahun.

"Manaqib akbar di Alun-alun Jember, untuk berdoa bersama-sama demi keselamatan bangsa dan negara, demi lancarnya pembangunan Kabupaten Jember, tentram dan damainya Kabupaten Jember,” tutur Bupati.

Pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah memerlukan persatuan masyarakat sebagai modal sukses pembangunan. Karena itu, masyarakat diharap tidak terpecah belah di tahun politik ini.

"Pilihan beda itu biasa dan boleh boleh saja,tetapi jangan sampai pilihan yang berbeda menjadi permusuhan diantara sesama, saudara, bahkan diantara teman seperjuangan,” terangnya.

Tahun demokrasi ini harus disambut dengan suasana gembira. Menggunakan cara yang terhormat dalam menyalurkan suara sesuai hak masing-masing, tanpa mencederai persatuan dan persaudaraan yang menjadikan keberhasilan pembangunan.

Pada tahun 2019, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Jember akan membangun asrama haji untuk melengkapi pengembangan Bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi haji dan umroh. Karena itu, Bupati meminta doa jamaah untuk kelancaran dan kesuksesan pembangunan itu.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan agar dalam setiap pengajian agar disampaikan program kerja bupati dan wakil bupati. Utamanya program beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu, untuk anak yatim piatu, dan untuk santri Jember yang hafal minimal 1 juz Al Qur'an.

Manaqib dan doa bersama dipimpin langsung pimpinan Pondok Pesantren Al Qodiri Gebang KH Achmad Muzakki Syah.

Selain untuk mendokan bangsa dan negara, kegiatan yang termasuk dalam 22 Janji Kerja Bupati – Wakil Bupati ini juga untuk memperingati haul Syekh Abdul Qodir Al-Jaelaniy, RA.

Sementara itu ceramah disampaikan oleh Nyai Hj. Siti Halimah Muzakki Syah. Dalam ceramahnya disampaikan soal kebaikan. "Kebaikan adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan. Jika ditinggalkan akan mendapat rugi,” terangnya. Nyai Hj. Siti Halimah juga berbicara tentang bagaimana santri dapat mencintai dan menyayangi NKRI.(ali ridho)


Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more