✍Media gumukmas/Kejadian
Mayat ditemukan mengapung dipantai Banyuwangi .
Media gumukmas, BANYUWANGI – Jum'at, Seorang laki laki warga Sidoarjo ditemukan meninggal dunia mengapung di perairan Pantai Wongsorejo Banyuwangi, setelah sebelumnya tidak diketahui identitasnya.
Jenazah korban di temukan oleh nelayan asal Kecamatan Wongsorejo, Muh. Huzaini (35) dan Slamet (22) saat melaut dan hendak memindahkan perahunya, Jum’at petang (15/2/2019) sekira pukul 16.30 WIB.
Saat itulah, mereka melihat adanya benda yang terapung di dekat pelampung pembatas dan dikira bangkai sapi. Namun setelah di cek ternyata benda tersebut adalah mayat laki laki tanpa identitas.
Kasat Polairud Banyuwangi, AKP Subandi mengatakan, selanjutnya, mereka mengikat kaki korban dan menariknya ke pinggir pantai. Lalu temuan ini di laporkan ke pihak Satpolairud Polres Banyuwangi dan Polsek Wongsorejo hingga di lakukan evakuasi.
“Saat di temukan, kondisi jenazah korban sudah membusuk. Dengan ciri ciri ada tato di bahu kirinya berbentuk pyramid, rambut sudah beruban dan memakai celana jeans ¾ serta kaos,” papar AKP Subandi.
Bahkan, di dalam saku celananya di temukan kunci kontak sepeda motor. Selanjutnya, jenazah korban di simpan di kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Kami pun menyebar informasi penemuan jenazah korban ini lengkap dengan ciri cirinya melalui media social,” ujar AKP Subandi.
Hingga akhirnya, pada Sabtu (16/2/2019) ada salah satu warga yang bertempat tinggal di kawasan Kelurahan Mandar Kecamatan Banyuwangi kota mengenal ciri ciri tersebut, dan menyatakan itu adalah salah satu kerabatnya dari Sidoarjo yang dinyatakan menghilang sejak 12 hari lalu.
“Korban diketahui bernama Santoso (44),” kata AKP Subandi.
Selanjutnya, dia menghubungi istri korban yang ada di Sidoarjo dan berencana segera mengambil jenazah suaminya.
AKP Subandi menambahkan, dari pengakuan istrinya melalui sambungan telfhon, sebelumnya korban berpamitan keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Mio. Namun dia mengaku tidak mengetahui arah tujuan dari suaminya tersebut, hingga akhirnya di temukan meninggal dunia mengapung di tengah laut di perairan Wongsorejo Banyuwangi tersebut.
“Kepolisian terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mencari keberadaan sepeda motor korban, sekaligus penyebab dari kematiannya,” pungkas AKP Subandi.
Jenazah korban di temukan oleh nelayan asal Kecamatan Wongsorejo, Muh. Huzaini (35) dan Slamet (22) saat melaut dan hendak memindahkan perahunya, Jum’at petang (15/2/2019) sekira pukul 16.30 WIB.
Saat itulah, mereka melihat adanya benda yang terapung di dekat pelampung pembatas dan dikira bangkai sapi. Namun setelah di cek ternyata benda tersebut adalah mayat laki laki tanpa identitas.
Kasat Polairud Banyuwangi, AKP Subandi mengatakan, selanjutnya, mereka mengikat kaki korban dan menariknya ke pinggir pantai. Lalu temuan ini di laporkan ke pihak Satpolairud Polres Banyuwangi dan Polsek Wongsorejo hingga di lakukan evakuasi.
“Saat di temukan, kondisi jenazah korban sudah membusuk. Dengan ciri ciri ada tato di bahu kirinya berbentuk pyramid, rambut sudah beruban dan memakai celana jeans ¾ serta kaos,” papar AKP Subandi.
Bahkan, di dalam saku celananya di temukan kunci kontak sepeda motor. Selanjutnya, jenazah korban di simpan di kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Kami pun menyebar informasi penemuan jenazah korban ini lengkap dengan ciri cirinya melalui media social,” ujar AKP Subandi.
Hingga akhirnya, pada Sabtu (16/2/2019) ada salah satu warga yang bertempat tinggal di kawasan Kelurahan Mandar Kecamatan Banyuwangi kota mengenal ciri ciri tersebut, dan menyatakan itu adalah salah satu kerabatnya dari Sidoarjo yang dinyatakan menghilang sejak 12 hari lalu.
“Korban diketahui bernama Santoso (44),” kata AKP Subandi.
Selanjutnya, dia menghubungi istri korban yang ada di Sidoarjo dan berencana segera mengambil jenazah suaminya.
AKP Subandi menambahkan, dari pengakuan istrinya melalui sambungan telfhon, sebelumnya korban berpamitan keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Mio. Namun dia mengaku tidak mengetahui arah tujuan dari suaminya tersebut, hingga akhirnya di temukan meninggal dunia mengapung di tengah laut di perairan Wongsorejo Banyuwangi tersebut.
“Kepolisian terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mencari keberadaan sepeda motor korban, sekaligus penyebab dari kematiannya,” pungkas AKP Subandi.
Gratis langganan updatean via Email!
Open Comments Close Comments