-->

Cekcok Masalah Jalur Angkut Tambang Pasir, Warga Candipuro Dibacok

<
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEWMsCc3w8-ATZrgMXbtRDx7L8Bhbiu113zv0fUIq5PWPYoACsmmL_IU3NbpK7dqVmP_bS1yx10Jtyhp8uOVwVEoMvRNAQbfRs8-3HDdq63xdPawTEpFRxow_Vjp-My1YFLBZ02B_NSLuf/s1600/cekcok-jalur-angkut-tambang-pasir-warga-candipuro-dibacok.jpg
✍Media gumukmas/Kejadian
Korban Marsun saat dilarikan ke RSUD Haryoto. (Foto: Pawitra/JatimTIMES).
Media gumukmas, LUMAJANG – Adalah Marsun, warga Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang harus dilarikan ke RSUD Dr. Haryoto, Selasa petang (5/2/2019). Korban sebelumnya mendapat pertolongan awal di puskesmas, sebelum dilarikan ke RSUD karena luka bacok serius di lengan kirinya.

Dari hasil keterangan Ahmad, kerabat korban yang ikut mengantar ke rumah sakit, korban sebelumnya terlibat cekcok masalah jalur tambang pasir yang melewati jalan di dusunnya.
"Dari kemarin sebenarnya mas, sebelumnya memang ada pertemuan warga untuk membahas masalah jalur truk pasir. Di situ Miskal menyebutkan yang jadi provokator di Dusun Kajarkuning untuk menutup jalan adalah saya dan Marsun," ungkap Ahmad kepada LumajangTIMES.

Ahmad mengaku sempat mendatangi Maksul untuk mengonfirmasi hal itu, tapi Maksul tidak mengakuinya. Secara tak terduga, petang tadi Maksul membacok Marsun, di perbatasan Dusun Kajarkuning dan Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang yang masuk dalam wilayah Kecamatan Pronojiwo.

"Tepat di portal yang dipakai warga untuk menutup jalan, Marsun dibacok, padahal korban gak bawa apa-apa. Kami bukannya memprovokasi, tapi memang keinginan warga, mereka yang merasakan tiap hari jalan di dusunnya dilewati truk-truk tambang pasir," imbuh Ahmad.

Beberapa menit setelah kejadian, Polres Lumajang langsung menerjunkan personelnya untuk memback-up Polsek Candipuro terkait kasus ini. Tim bersenjata lengkap juga turun untuk menetralisir potensi konflik antar warga, mengingat Maksul juga merupakan warga Dusun Kajarkuning.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu Maksul yang langsung melarikan diri setelah membacok Marsun.

Sumber lumajangtimes

Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more