David Silva rayakan golnya ke gawang MU. (c) AFP
Pertandingan berlangsung dengan tempo cukup tinggi dan cukup menarik. Namun demikian City tampil lebih dominan ketimbang rival sekotanya.
Gol-gol City dicetak oleh David Silva, Sergio Aguero dan Leroy Sane. Sementara satu-satunya gol United dicetak oleh Anthony Martial.
Babak Pertama
City langsung tampil mendominasi penguasaan bola. Mereka membuat skuat asuhan Jose Mourinho lebih banyak beraktifitas di areanya sendiri.
Para pemain United tak bisa merebut bola dari kaki para pemain City. Tekanan pun datang dari berbagai arah. Serangan-serangan mereka kebanyakan dinahkodai oleh David Silva.
Dan pada menit ke-12, gol pun langsung tercipta. Tekanan ke pertahanan United membuahkan hasil. Umpan crossing Sterling dari sisi kiri diarahkan ke tiang jauh, di tempat di mana Bernardo Silva berada. Ia langsung mengumpankan bola kembali ke tengah dan dari situ David Silva akhirnya bisa menjebol gawang De Gea dari jarak dekat.
Setelah gol itu tercipta, tempo permainan City sedikit menurun. United pun sedikit bisa mengembangkan permainannya. Beberapa serangan bisa dibangun oleh Setan Merah.
Pertandingan kemudian berlangsung alot. Pada akhirnya, babak pertama berakhir tanpa ada gol tambahan
Babak Kedua
Josep Guardiola langsung memerintahkan timnya kembali tampil menggebrak di awal babak kedua. Hasilnya langsung terlihat tiga menit setelah kick off.
City langsung mencetak gol lagi. Kali ini kesalahan pemain di lini tengah membuat The Citizen bisa menyerang balik dengan cepat melalui akselerasi Aguero. Pemain asal Argentina ini kemudian bekerjasama dengan umpan one-two dengan Mahrez sebelum akhirnya bisa masuk kotak penalti dan menendang bola dengan keras tanpa bisa dihadang De Gea. 2-0.
Situasi ini akhirnya membuat Mourinho mengganti taktiknya. Ia kemudian memasukkan Lukaku yang sudah pulih dari cederanya. Keputusan ini terbukti jitu karena tak sampai semenit pemain asal Belgia ini masuk lapangan, ia menghasilkan penalti bagi MU. Pasalnya akselerasinya di kotak penalti dihentikan secara paksa oleh Ederson. Eksekusi penalti kemudian bisa dieksekusi dengan sempurna oleh Martial.
Gol ini kemudian memicu Guardiola untuk mengganti taktiknya dengan memasukkan Leroy Sane dan Gundogan. Keputusan ini terbukti sama jitunya dengan keputusan Mourinho sebelumnya.
Sebab Gundogan kemudian bisa memperlebar keunggulan City. Pada menit 86, 11 menit setelah masuk lapangan, gelandang asal Jerman ini bisa mencetak gol setelah mendapat umpan crossing matang dari Bernardo Silva.
Gol ini menghabisi spirit perlawanan skuat United. Apalagi waktu juga makin mepet. Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 3-1.
Kemenangan ini membuat City meraih 32 poin dari 12 laga dan mereka kembali naik ke puncak klasemen setelah tergeser oleh Liverpool. Sementara itu MU turun ke posisi delapan dengan raihan tetap 20 poin dari 12 laga.
Susunan Pemain
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, John Stones, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy; David Silva, Fernandinho, Bernardo Silva; Riyad Mahrez, Sergio Aguero, Raheem Sterling.
Manchester United (4-3-3): David de Gea; Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw; Ander Herrera, Nemanja Matic, Marouane Fellaini; Jesse Lingard, Marcus Rashford, Anthony Martial.
Statistik Pertandingan:
Penguasaan bola: 65% - 35%
Shot (on goal): 17 (5) - 6 (1)
Pelanggaran: 12 - 12
Offside: 0 - 0
Kartu kuning: 1 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Editor By: Muin
Sumber: bola.net
Open Comments Close Comments