Unik, Pasangan Suami Istri Bersaing Maju Menjadi Calon Kades di Jember

Media gumukmas, JEMBER — Pemilihan kepala desa (Pilkades) 2019 akan diselenggarakan secara serentak dalam waktu dekat ini. Ada banyak orang yang mencalonkan atau maju untuk menjadi calon Kades.

Selain dari latar belakang, ada banyak kejadian yang bisa dibilang unik dibalik suasana pilkades tahun ini. Dilansir dari website kumparan bahwa 'Kala Suami Istri Sama-sama Maju dalam Pilkades di Jember'.

Sontak saja berita tersebut menjadi sorotan sosial media Facebook, uniknya karena yang menjadi lawan Pilkades di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah adalah sepasang suami istri.

Dalam calon Kades hanya diikuti 2 orang itu ternyata masih berstatus suami-istri,atas nama Haji Mukip dan Hj Nurul Hidayati.

Profil pasangan suami istri yang mengikuti Pilkades di Jember. Foto: Dok. Istimewa

Visi serta misi dari kedua calon kades tersebut bisa dibilang unik, berikut ini paparan yang telah dipublikasikan oleh mereka.

Visi dan misi dari Mukip: 'Bersama Rakyat Membangun Desa dengan Profesional dan Amanah'.

Sedangkan Visi dan misi Nurul Hidayati: 'Makmum Suami dan Menjadi Istri Sholeha'.

Agar Pilkades tetap berjalan, Nurul Hidayati mencalonkan diri menjadi lawan suami dalam Pemilihan Kepala Desa di Wonojati untuk memenuhi syaratnya.

Sementara, Mukip yang di kampungnya biasa disapa Haji Amin mengatakan istrinya dijadikan calon kades karena terpaksa. Ia bercerita, warga tetap menghendakinya melanjutkan Kades periode kedua. Padahal, Mukip awalnya merasa cukup menjadi Kades satu periode saja.

"Sampai didatangi 80 orang warga perwakilan dari 4 dusun memaksa saya maju lagi. Itu H-4 penutupan pendaftaran bakal calon Kades," katanya.

Selain aman dari kasus pencurian, Selama menjadi Kades di tahun 2013-2019 Mukip juga mempermudah semua urusan warga. Bahkan, 24 jam ia siap tanda tangan.

"Kalau ada maling, saya sendiri yang ikut nangkap bersama polisi," pungkas Mukip.