Dua Orang Terkena Sabetan Senjata Tajam di Lumajang, Tim Cobra Buru Pelaku

Media gumukmas, LUMAJANG — Selasa (13/7/2019), Telah terjadi pembacokan terhadap dua orang warga Dusun Sentono Desa Sruni Kecamatan Klakah senin sore (12/7/2019). Tim Cobra buru pelaku dan menerjunkan tim khusus untuk memburu pelaku yang telah melakukan pembacokan tersebut.

Dua korban asal Dusun Krajan Desa Sruni Kec Klakah harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka yang sangat parah. Beruntung, kedua korban bernama Dulhari (62 th) dan menantunya Niman (42 th) nyawanya masih bisa diselamatkan.

Pembacokan tersebut terjadi di halaman depan rumah Dulhari, diduga pelaku dua orang yang masih belum diketahui namanya itu tiba-tiba mendatangi rumah korban. Pelaku mengetuk pintu, setelah korban keluar tanpa basa basi pelaku langsung membacok korban secara membabi buta sampai mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

Karena mendengar suara keributan, menantu korban (Niman) keluar dari rumah. Pelaku juga langsung membacok Niman sampai beberapa kali hingga tersungkur ketanah.

Keduanya di bawa ke RS Bhayangkara Kabupaten Lumajang untuk mendapat perawatan intensif karena luka yang diderita keduanya cukup serius.

Dulhari mendapatkan luka bacok di pinggang hingga hampir tembus ke paru-paru.

Sedangkan Niman mengalami robek pada atas telinga sebelah kiri dan luka robek tembus tempurung kepala belakang.

“motif pelaku terkait aksi pembacokan ini akan kami dalami. Kedua pelaku akan segera kami tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya” ucap Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH.

“untuk korban sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Kab Lumajang dan alhamdulilah keduanya masih bisa diselamatkan” terang Arsal.

AKP Hasran Cobra juga menambahkan “saya sudah terjunkan Tim Cobra untuk melakukan upaya paksa untuk menangkap pelaku. Saya tidak akan pakai cara halus untuk kasus kali ini karena 2 nyawa hampir saja melayang akibat perbuatannya. Kami tidak akan berlama-lama membiarkan pelaku berkeliaran seenaknya” Tegas Hasran.