Aksi protes tersebut dilakukan oleh ratusan warga sekitar. Masyarakat merasa resah dengan adanya kerusakan jalan yang serius akibat dilalui Armada Truk pengangkut pasir yang berasal dari tambang Desa Jugosari Kec Candipuro dan Desa Gondoruso Kec Pasirian.
Kegiatan unras tersebut diikuti massa penyampaian pendapat sejumlah 300 orang terdiri dari warga Desa Kalibendo, warga Desa Bades dan beberapa warga Desa Gondoruso utamanya yang rumahnya di pinggir jalan.
Dalam orasinya Korlap Unras tersebut Sdr. TOYIB yang berdomisili Desa Bades menyampaikan “Unras ini adalah bentuk penyampaian aspirasi dari kami, karena kami merasa resah akibat dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya truck muatan pasir yang berasal dari tambang desa jogosari candipuro dan tambang desa gondoruso pasirian yang melintas di jalan desa kalibendo dan jalan desa bades. dampak yang ditimbulkan armada pasir antara lain kerusakan jalan, kecelakaan dan debu yang mengotori rumah warga. untuk itu kami sepakat akan menutup jalan bagi armada tambang melalui desa kami. Kami menolak jalan Desa kami dilewati truk muatan pasir dan meminta jalan yang rusak secepatnya di perbaiki” pungkas Toyib.
Perwakilan Pemkab Lumajang diwakili Ka Bakesbangpol Sdr. BASUNI mengungkapkan “ untuk menyikapi keluhan masyarakat kami bersama muspida dan muspika sudah mengalihkan jalur Truk ke jalan alternatif sehingga truck muatan pasir tidak ada yang melintas di Desa Jalibendo dan Bades. dan untuk perbaikan jalan sudah diajukan dianggaran tahun 2020 jadi masyarakat harus sabar” ungkap Basuni.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya antara perusahaan penambang dengan forkopimda yang saat itu dipimpin oleh Bapak Bupati bersama Kapolres dan Dandim” ujar Arsal
“Polri, TNI dan Pemkab akan mengawasi secara langsung pelaksanaaan pengalihan jalur armada tambang ke jalan alternatif. Ada 3 jalur yang dipasang Portal untuk menghalangi truk pasir lewat yaitu di Desa Kalibendo, Desa Bades dan Desa Gondoruso. semoga langkah ini membuat masyarakat lebih kondusif” pungkas Arsal.
Open Comments Close Comments