-->

Pemilik Ribuan Pil Koplo adalah Pelaku Begal di Wira Bhakti Lumajang

Media gumukmas, LUMAJANG — Ternyata dibalik penangkapan pengedar ribuan pil koplo bernama Didik, tersangka merupakan DPO dalam kasus begal di GOR Wira Bhakti Lumajang, Jawa Timur.

Sebelumnya, Imron Alias Dewo (24th) warga Desa Dawuhan Wetan, telah tertangkap pada 21 Febuari 2019. Saat ini masih ada satu lagi DPO Polres Lumajang bernama Yulfi yang sekarang masih sedang diburu Tim Cobra Polres Lumajang.
Hilang di Tahun 2014, Motor Asal Sidoarjo Ditemukan di Lumajang

Kasus pembekalan di GOR Wira Bhakti dialami oleh korban bernama Mohammad Kamil Ramadhani (17th). Saat itu korban berjalan menuju selatan GOR Wira Bhakti, sesampainya disana kemudian korban didatangi 3 orang pelaku yang berboncengan 3 dalam 1 motor. Pelaku bernama Yulfi langsung turun dan mengalungkan clurit agar korban mau menyerahkan motornya, karena ketakutan, akhirnya Korban menyerahkan motornya.

"tinggal 1 orang lagi yang belum tertangkap atas nama Yulfi. tapi saya ingatkan kalau percuma lari dari kejaran sang cobra. karena cepat atau lambat, pasti akan tercium keberadaannya oleh kami”ujar Arsal

“Kepada Yulfi, saya himbau untuk segera menyerahkan diri, daripada hidupmu tidak tenang karena di hantui oleh tim cobra yang selalu bergentayangan dalam hidupmu. Lebih baik segera pertanggungjawabkan perbuatanmu didepan hukum. setelah menjalani hukuman, kamu bisa hidup tenang bersama keluargamu menjalani kehidupan yang lebih baik” Tegas Arsal.

Kasat Reskrim Polres Lumajang yang juga sebagai katim Cobra AKP Hasran Cobra mengungkapkan “untuk 1 orang yang masih DPO sedang dalam pelacakan kami. sudah ada beberapa informasi yang masuk. akan saya dalami informasi tersebut, semoga bisa segera tertangkap. Apalagi Yulfi ini yang membawa clurit dan yang mengalungkan ke leher korban” pungkas Hasran.


Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more