Saat itu, suporter Aremania atau biasa dikenal Singo edan, menggelar nonton bareng (Nobar) antara Arema FC melawan tuan rumah Madura United di Jl.hayam wuruk Kec Sukodono.
Saat itu, Bonek yang ada di selatan melihat adanya kegiatan Aremania dan bersiap mendatangi tempat nobar. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, kemudian petugas kepolisian dengan sigap langsung mengamankan suasana demi mencegah bentrok kedua kubu tersebut.
"rivalitas boleh-boleh saja tapi tidak perlu lah sampai terjadi bentrokan. Meski kita memiliki perbedaan tim idola, namun kita masih tanah air yang sama. Junjung tinggi sportifitas, jangan karena sebuah perbedaan kecil menjadikan jurang besar yang kedua kubu supporter" terang Arsal.
Kasat Lantas I Gede Putu Atma Giri menambahkan "kami tidak melakukan penahanan cuma kami berikan pembinaan dan pengarahan. Saya berharap masing-masing supporter bisa berfikir dewasa agar tidak adanya jatuh korban akibat tindakan yang tidak perlu seperti ini" Ujar Giri.
Kapolsek Sukodono Akp Ahmad Sutiyo SH juga menambahkan "di Tkp perseteruan kedua supporter tersebut ditemukan sebilah sajam jenis celurit. Namun diantara supporter yang berhasil diamankan, tidak ada yang mengakui kepemilikan sajam tersebut. Kami akan melakukan pemeriksaan sajam tersebut agar dapat mengungkap pemilik sajam itu" pungkas Tiyo.
Open Comments Close Comments