✍Media gumukmas/Kejadian
Jalur Lumajang Menuju Malang Tertutup Longsor.
Media gumukmas, LUMAJANG – Di pertengahan bulan juni ini, curah hujan sedang melanda wilayah Jawa Timur. Berdampak turunnya hujan siang tadi (Jumat, 14 Juni 2019) yang berintensitas tinggi di wilayah Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Akibat curah hujan tersebut, menyebabkan longsornya tanah disertai batu besar di KM 55 Jl. Raya Piket Nol Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, Jalan ini sendiri adalah jalur penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Polsek Pronojiwo, Satlantas Polres Lumajang dan Koramil Pronojiwo dibantu dengan warga sekitar pun saling bahu membahau membersihkan material tanah maupun batu besar yang menutupi bahu jalan.
Meskipun demikian, hingga pukul 18.00 wib dilakukan buka tutup jalan, mengingat jalur yang bisa dilalui hanya untuk satu arah saja karena terlihat ada batu yang cukup besar masih belum bisa disingkirkan oleh petugas.
“Longsor siang tadi yang berada di Piket Nol Kecamatan Pronojiwo untungnya tak menimbulkan korban jiwa. Namun demikian bencana tersebut menghambat perekonomian dari warga," ungkap Asral.
"Pihak Kepolisian bersama dengan instansi terkait akan secepat mungkin membersihkan material agar bisa dilalui dari dua arah lagi” pungkas Kapolres.
Dikonfirmasi di tempat lain, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH menghimbau para pengendara agar menghindari jalur tersebut. “Kami prediksi hingga mala mini jalur tersebut masih kami berlakukan buka tutup jalan, mengiungat masih belum bisa digunakan untuk dua arah. Saya menghimbau agar para pengendara untuk melewati jalur alternative Ranu Pani maupun jalur utara melalui Probolinggo” himbau Giri.
Hingga malam ini proses evakuasi / pemindahan tanah longsor dan batuan besar masih berlangsung dengan menggunakan Alat Berat di pimpin oleh Kanit Patroli Satlantas Polres Lumajang Ipda Marianto.
Akibat curah hujan tersebut, menyebabkan longsornya tanah disertai batu besar di KM 55 Jl. Raya Piket Nol Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, Jalan ini sendiri adalah jalur penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Polsek Pronojiwo, Satlantas Polres Lumajang dan Koramil Pronojiwo dibantu dengan warga sekitar pun saling bahu membahau membersihkan material tanah maupun batu besar yang menutupi bahu jalan.
Meskipun demikian, hingga pukul 18.00 wib dilakukan buka tutup jalan, mengingat jalur yang bisa dilalui hanya untuk satu arah saja karena terlihat ada batu yang cukup besar masih belum bisa disingkirkan oleh petugas.
“Longsor siang tadi yang berada di Piket Nol Kecamatan Pronojiwo untungnya tak menimbulkan korban jiwa. Namun demikian bencana tersebut menghambat perekonomian dari warga," ungkap Asral.
"Pihak Kepolisian bersama dengan instansi terkait akan secepat mungkin membersihkan material agar bisa dilalui dari dua arah lagi” pungkas Kapolres.
Dikonfirmasi di tempat lain, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH menghimbau para pengendara agar menghindari jalur tersebut. “Kami prediksi hingga mala mini jalur tersebut masih kami berlakukan buka tutup jalan, mengiungat masih belum bisa digunakan untuk dua arah. Saya menghimbau agar para pengendara untuk melewati jalur alternative Ranu Pani maupun jalur utara melalui Probolinggo” himbau Giri.
Hingga malam ini proses evakuasi / pemindahan tanah longsor dan batuan besar masih berlangsung dengan menggunakan Alat Berat di pimpin oleh Kanit Patroli Satlantas Polres Lumajang Ipda Marianto.
Open Comments Close Comments