✍Media gumukmas/Kejadian
Operasi senja Tim Cobra sisir wilayah selatan.
Media gumukmas, LUMAJANG - Rabu sore 8 Mei 2019, Tim Cobra Polres Lumajang menyisir wilayah selatan dari Kabupaten Lumajang, tepatnya di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS). Kegiatan ini sendiri merupakan buah dari pengaduan masyarakat yang mengatakan bahwa di sekitaran Jembatan Selowangi kerap kali digunakan sebagai jalur balap liar di sore hari.
Kegiatan operasi senja, dipimpin oleh Waka Polres Lumajang Kompol Budi Sulistyanto SH ini berhasil mengamankan sedikitnya 16 kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat surat resmi.
Motor motor tersebut langsung diangkut menuju ke Mapolres Lumajang untuk selanjutnya dilakukan pengecekan phisik baik nomor rangka maupun nomor mesin kendaraan oleh Unit Reg Ident Sat Lantas Polres Lumajang untuk mengantisipasi kendaraan tersebut adalah hasil tindakan criminal. Serta, ditemukan pula dua bilah senjata tajam dari jok sepeda motor milik EK (laki-laki, 16 th) warga Desa Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.
Dikonfirmasi di tempat lain, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan akan terus memburu peredaran motor bodong di wilayah hukum Polres Lumajang.
“Motor motor bodong seperti ini akan terus kami buru, mengingat motor tersebut kuat dugaan adalah hasil tindakan kriminal. Saya akan terus persempit ruang peredaran motor bodong, agar para pelaku kejahatan tak lagi memiliki pangsa pasar di wilayah Lumajang” tegas Arsal
“saya juga prihatin, karena kami juga menjaring anak dibawah umur membawa senjata tajam jenis clurit kecil dan pisau. apakah anak kecil ini punya maksud untuk begal atau ada maksud lain ?!, hal ini akan saya dalami. Begal harus benar-benar hilang dilumajang. saya ajak masyarakat untuk sama-sama melawan begal, beri kami informasi tentang pelaku begal. saya membuka facebook group sahabat Kapolres Lumajang sebagai interaksi langsung dengan warga lumajang, berikan saya informasi langsung melalui group tersebut, Insya Allah saya tindaklanjuti” imbuh Arsal
Seusai kegiatan tersebut, Waka Polres Lumajang menghimbau para warga yang merasa motornya disita oleh Tim Cobra agar datang ke Mapolres Lumajang dengan membawa surat-surat lengkap. “Bagi warga yang motornya telah kami amankan, kami persilahkan untuk datang ke Mapolres Lumajang dengan membawa surat-surat lengkap. Tidak ada uang tebusan sepeserpun dalam proses pengambilan motor para warga” Tegas Kompol Budi.
Katim Cobra AKP Hasran Cobra yang juga ikut dalam kegiatan tersebut, mengatakan akan terus menggiatkan operasi seperti ini selama bulan ramadhan. “Sudah menjadi rahasia umum bahwa waktu ngabuburit buka puasa adalah waktu yang paling sering digunakan para pemuda untuk lomba balap liar.
Tim Cobra akan terus membubarkan sekaligus mengincar motor motor bodong yang kerap kali digunakan dalam ajang tak resmi tersebut.
"Kami akan terus berusaha menciptakan wilayah Lumajang yang aman dan damai” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Lumajang tersebut.
Kegiatan operasi senja, dipimpin oleh Waka Polres Lumajang Kompol Budi Sulistyanto SH ini berhasil mengamankan sedikitnya 16 kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat surat resmi.
Motor motor tersebut langsung diangkut menuju ke Mapolres Lumajang untuk selanjutnya dilakukan pengecekan phisik baik nomor rangka maupun nomor mesin kendaraan oleh Unit Reg Ident Sat Lantas Polres Lumajang untuk mengantisipasi kendaraan tersebut adalah hasil tindakan criminal. Serta, ditemukan pula dua bilah senjata tajam dari jok sepeda motor milik EK (laki-laki, 16 th) warga Desa Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.
Dikonfirmasi di tempat lain, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan akan terus memburu peredaran motor bodong di wilayah hukum Polres Lumajang.
“Motor motor bodong seperti ini akan terus kami buru, mengingat motor tersebut kuat dugaan adalah hasil tindakan kriminal. Saya akan terus persempit ruang peredaran motor bodong, agar para pelaku kejahatan tak lagi memiliki pangsa pasar di wilayah Lumajang” tegas Arsal
“saya juga prihatin, karena kami juga menjaring anak dibawah umur membawa senjata tajam jenis clurit kecil dan pisau. apakah anak kecil ini punya maksud untuk begal atau ada maksud lain ?!, hal ini akan saya dalami. Begal harus benar-benar hilang dilumajang. saya ajak masyarakat untuk sama-sama melawan begal, beri kami informasi tentang pelaku begal. saya membuka facebook group sahabat Kapolres Lumajang sebagai interaksi langsung dengan warga lumajang, berikan saya informasi langsung melalui group tersebut, Insya Allah saya tindaklanjuti” imbuh Arsal
Seusai kegiatan tersebut, Waka Polres Lumajang menghimbau para warga yang merasa motornya disita oleh Tim Cobra agar datang ke Mapolres Lumajang dengan membawa surat-surat lengkap. “Bagi warga yang motornya telah kami amankan, kami persilahkan untuk datang ke Mapolres Lumajang dengan membawa surat-surat lengkap. Tidak ada uang tebusan sepeserpun dalam proses pengambilan motor para warga” Tegas Kompol Budi.
Katim Cobra AKP Hasran Cobra yang juga ikut dalam kegiatan tersebut, mengatakan akan terus menggiatkan operasi seperti ini selama bulan ramadhan. “Sudah menjadi rahasia umum bahwa waktu ngabuburit buka puasa adalah waktu yang paling sering digunakan para pemuda untuk lomba balap liar.
Tim Cobra akan terus membubarkan sekaligus mengincar motor motor bodong yang kerap kali digunakan dalam ajang tak resmi tersebut.
"Kami akan terus berusaha menciptakan wilayah Lumajang yang aman dan damai” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Lumajang tersebut.
Open Comments Close Comments