✍Media gumukmas/Istimewa
Kapolres Lumajang AKBP M. Asral Sahban.
Media gumukmas, LUMAJANG - Kapolres Lumajang mengimbau seluruh pengguna media sosial untuk tidak share video kerusuhan serta kekerasan yang menimbulkan provokator (22/052019).
Himbauan ini bertujuan untuk menjadikan suasana yang lebih kondusif dan menjadikan perdamaian untuk seluruh pengguna akun sosial media termasuk Whatsapp dan lainnya
Sebab sekarang ini, di Medsos banyak beredar:
- video aksi kekerasan massa pendemo pada beberapa tempat di Jakarta.
- video ada sejumlah korban luka akibat rusuh pada saat demo massa.
- video pendek pergerakan massa menuju Jakarta.
- video lama dan hoax diberi narasi baru: ujar kebencian.
"Oleh sebab itu, jika anda mendapat video-video tersebut, maka jangan share/stop atau langsung delete." ungkapnya.
Terindikasi, video-video tersebut sengaja disebar oleh kelompok tertentu untuk:
- memicu masyarakat agar ikut bergerak ke jalan, demonstrasi, dan membuat kerusuhan.
- membuat ketakutan pada masyarakat
- menuduh dan menuding Aparat TNI dan Polri telah melukai rakyat
#saveindonesia
Himbauan ini bertujuan untuk menjadikan suasana yang lebih kondusif dan menjadikan perdamaian untuk seluruh pengguna akun sosial media termasuk Whatsapp dan lainnya
Sebab sekarang ini, di Medsos banyak beredar:
- video aksi kekerasan massa pendemo pada beberapa tempat di Jakarta.
- video ada sejumlah korban luka akibat rusuh pada saat demo massa.
- video pendek pergerakan massa menuju Jakarta.
- video lama dan hoax diberi narasi baru: ujar kebencian.
"Oleh sebab itu, jika anda mendapat video-video tersebut, maka jangan share/stop atau langsung delete." ungkapnya.
Terindikasi, video-video tersebut sengaja disebar oleh kelompok tertentu untuk:
- membuat ketakutan pada masyarakat
- menuduh dan menuding Aparat TNI dan Polri telah melukai rakyat
#saveindonesia
Open Comments Close Comments