-->

Fakta Dibalik Teknologi VPN yang Perlu Anda Ketahui

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx5LSIXDdz8fu3ZPiAGvT2k-wfXO_VAJu97dmDPxn4zJfKkrdBl9qEa9DwDES_2JXoDB_6xdsw_624ozwepErK-GPO5w_n4aPO1VGI7BpKsKlmPPpJtBLLhYhMXne9Utu7RQ3OK9JWwlpe/s1600/Fakta-Dibalik-Teknologi-VPN-yang-Perlu-Anda-Ketahui.jpg
✍Media gumukmas/Istimewa
Teknologi VPN yang perlu diketahui.
Media gumukmas - Imbas aksi 22 Mei kmaren, pemerintah menyerukan menkominfo untuk membatasi pengguna sosmed. Maka tidak bisa dipungkiri, hampir semua akses Facebook, Whatsapp, Instagram dll di seluruh Indonesia mengalami down.

Hhmm.. , semenjak itu juga layanan VPN mulai laris manis digunakan oleh para netizen.


Imbas larisnya pengguna VPN, maka muncul beberapa cuitan dari bebepara netizen, Mulai dari pengambilan data pribadi, penyebaran virus dll.

Menggunakan VPN, itu fungsinya untuk melancarkan penelusuran beberapa situs seluruh dunia. Maka dengan menggunakan VPN kita bisa menjelajah semua situs, mulai dari situs dewasa dan situs lainnya akan bisa ditelusuri. Jadi, buat para sesepuh penjelajah dunia maya, hal ini sudah bukan yang asing lagi.

Kenapa VPN aman untuk digunakan, silahkan simak fakta ulasan berikut ini:

1. Penyedia layanan VPN menyimpan data Anda untuk mereka sendiri Ada kesalahpahaman yang menyebar luas kalau penyedia VPN menyimpan catatan klien dengan maksud dan tujuan untuk diserahkan kepada pemerintah yang berkuasa. Ini tidak benar! Data ini digunakan untuk menentukan kemungkinan masalah dalam jaringan atau untuk meningkatkan layanan mereka. Namun, ada beberapa negara yang pemerintahnya boleh meminta penyedia layanan tersebut menyerahkan catatan itu.

2. VPN itu sama dengan firewall/dinding api, kecuali VPN tidak dapat dilacak Meskipun firewall itu layaknya sebuah pengayak yang memeriksa keluar dan masuknya paket data dari jaringan atau komputer (dan juga memproteksinya terhadap virus), VPN agak sedikit berbeda. VPN menggunakan enkripsi kanal untuk mengamankan informasi Anda yang melintas di antara server dan membuat kesulitan bagi sesuatu seperti virus untuk mencapai jaringan atau komputer Anda. Kedua fasilitas ini memproteksi hal-hal yang berbeda dan keduanya sama pentingnya. Firewall memproteksi jaringan melalui pengayakan dan VPN memproteksi jaringan dengan menjadikannya tidak terlacak. Seperti sebuah WAN (Wide Area Network/Jaringan Area Luas), VPN mengubah alamat IP dan lokasi geografis Anda dan menyediakan bagi Anda akses aman ke situs web apa saja.

3. PPTP merupakan protokol VPN paling lawas Gurdeep Singh-Pall, seorang ahli perangkat lunak di Microsoft, mengembangkan PPTP (Peer-to-Peer Tunneling Protocol/Protokol Kanal Klien ke Klien) pada pertengahan 1990-an dan membuka jalan bagi VPN. Meskipun banyak yang mengklaim PPTP sebagai yang paling cepat dari semua protokol, protokol ini pada dasarnya dirancang untuk akses dengan sambungan telepon (dial-up) dan memiliki tingkat enkripsi paling rendah. Draf standardisasi dari IPsec diperkenalkan di tahun 1996.

4. Menggunakan VPN tidak membuat Anda benar-benar anonim Sekalipun beberapa layanan VPN menjamin penjelajahan web anonim, tetapi tidak sepenuhnya anonim. Bahkan bila mereka tidak memerlukan informasi apa pun tentang Anda, mereka tetap dapat mengidentifikasi Anda dengan alamat IP Anda. Tetapi, ini bukan sesuatu yang perlu ditakuti sebab layanan ini tidak berupaya untuk mengungkapkan identitas Anda.

5. Anda tetap bisa diretas dengan VPN Memang, tetapi amat sangat sulit untuk melakukan itu. Meskipun VPN dapat mengubah alamat IP Anda, menyembunyikan Anda dari pihak ketiga, dan mengenkripsi data Anda, masih ada kemungkinan untuk diretas oleh para penjahat siber. Namun, enkripsi dari VPN membuatnya hampir tidak mungkin untuk dilakukan. Sungguhpun mungkin bisa, jauh lebih aman untuk menggunakan VPN daripada tidak menggunakan.

6. VPN dapat menghemat uang Anda untuk berlangganan Berlangganan layanan streaming atau situs web lainnya menyesuaikan harga mereka tergantung dari lokasi Anda. Menggunakan VPN mengubah alamat IP Anda dapat menurunkan harga langganan online. Lihat bagaimana kami mendapatkan langganan bulanan lebih murah pada Eurosport saat mencoba menonton turnamen Wimbledon.

7. VPN memungkinkan Anda mengakses konten terblokir Ketika menjelajah online, ada kalanya ketika ISP (Penyedia Layanan Internet) memblokir pengguna untuk mengakses situs-situs web. Kenyataannya, ISP, pemerintah, atau bahkan situs-situs web kadang-kadang akan memblokir konten tergantung dari lokasi Anda. Tidak hanya layanan VPN mampu menghindari restriksi seperti itu dan menyediakan akses penuh untuk konten ini, tetapi juga mengizinkan Anda untuk mengunduh konten itu dari internet tanpa kesulitan.

8. VPN dapat menghemat uang Anda untuk hotel dan tiket penerbangan Situs web mengubah harga-harga penawaran untuk maskapai penerbangan dan biaya hotel tergantung dari lokasi geografis Anda. Anda dapat mengubah lokasi “virtual” Anda dengan VPN dan menghemat uang pada perjalanan Anda berikutnya . Dalam rangka mengganti lokasi, kuki/cookie peramban Anda perlu dibersihkan atau dalam mode pribadi/rahasia. Tetapi pastikan Anda menghindari VPN sementara mengakses e-banking dan PayPal sebab akan ada penguncian akun instan oleh karena kecurigaan atas penggunaan yang curang.

9. VPN terkadang dapat memberikan Anda kecepatan internet lebih kencang ISP di seluruh dunia, memberangus secara aktif lalu lintas data web pengguna yang menyebabkan kecepatan internet yang lebih lambat daripada yang diiklankan. Ini biasa terjadi pada aktivitas dengan penggunaan lebar pita tinggi seperti untuk mengalirkan video-video HD (kualitas tinggi). Menggunakan VPN dengan enkripsi tangguh mencegah ISP untuk memperlambat situs-situs web tertentu. VPN ini tidak membiarkan ISP untuk memisahkan lalu lintas data menjadi kanal berkecepatan rendah dan tinggi dan memaksa mereka secara legal mengarahkan semua lalu lintas data web seperti kecepatan koneksi yang diiklankannya.

10. Dari 196 negara, 30 sudah melarang VPN Di negara-negara dengan hukum otoriter, VPN dilarang untuk diakses secara online. Penguasa membredel VPN agar bisa mendapatkan kontrol penuh atas praktik-praktik online para penduduknya. Mereka menyensor situs web yang menganjurkan pandangan yang bertentangan untuk berbagai alasan, seperti untuk menjaga keamanan nasional, untuk memaksakan nilai-nilai sosial, dan menjaga kestabilan politis di negara ini. Korea Utara, Cina, Arab Saudi, Vietnam Myanmar, Suriah dan Rusia adalah di antara 30 negara tempat dilarangnya VPN.

Teknologi VPN, adalah cara yang efektif untuk berselancar di internet tanpa perlu mengkhawatirkan tentang informasi pribadi Anda diketahui oleh umum.

Faktanya, VPN adalah sebuah keharusan untuk meningkatkan penjelajah kita setiap harinya seperti untuk membuka beberapa situs yang telah dibatasi oleh pemerintah.

Jadi, apakah Anda masih meragukan teknologi VPN? Silakan Anda memilih di antara vendor VPN telah disediakan oleh banyak situs dunia.

Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more