✍Media gumukmas/Kejadian
Dira shopping center Kencong tampak dari depan.
Media gumukmas, JEMBER – PENA NUSANTARA - Malang benar nasib yang dialami oleh Samsuri. Kepala Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Lumajang itu kehilangan mobilnya kala menikmati malam minggu bersama keluarganya. Ikhlas tidak ikhlas dia harus merelakan mobilnya digondol maling ketika terparkir di area parkir Dira Shoping Center di Kecamatan Kencong, Sabtu (2/2).
Samsuri saat ditemui Senin (11/2) di Dira Cafe mengungkapkan, mobil Toyota Innova warna putih keluaran tahun 2018 itu diketahui raib dari parkiran saat dia mengambil mobil akan pulang. Kontan saja dia kebingungan mobil yang baru 8 bulan dinaikinya tidak berbekas lagi.
"Jam 10 lebih (malam) mobil sudah tidak ada," tuturnya singkat.
Samsuri menyoroti respon penjaga parkir yang tidak cekatan saat dirinya menanyakan perihal mobilnya yang hilang. "Saya tanya, "mas mobil saya hilang tidak kelihatan Inova putih keluar dari sini" mereka cuma jawab tidak tahu."
"Tidak bergerak sedikit pun mencoba mencari tahu atau nanya-nanya bagaimana kejadiannya. Jadi seperti tidak terjadi apa-apa," keluh Samsuri tentang sikap penjaga parkir Dira Kencong.
Beruntung diwaktu yang sama ada Babinsa setempat yang kemudian mengajak Samsuri ke bagian kantor Dira dan meminta menanyangkan CCTV di area parkir. Dari CCTV terlihat mobil keluar dari parkiran tapi siapa yang mengemudi tidak terlihat jelas.
"Pelaku tidak jelas hanya mobil keluar dari parkiran lalu dibawa kabur itu," imbuhnya.
Samsuri mengaku, dirinya sempat ditemui oleh pihak manajemen Dira Kencong Minggu keesokan harinya. Kembali, Samsuri diperlihatkan rekaman CCTV tanpa ada pembahasan lebih lanjut atau permohonan maaf dari manajemen.
"Minta maaf sih tidak, hanya menemui dan menunjukkan CCTV. Itu saja dikawal Koramil dan Polsek," ujarnya.
Tanggapan seadanya dari manajemen cukup membuat Samsuri kecewa namun, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa selain melaporkan kejadian ke polisi.
"Kecewa sih kecewa tapi ya repot lah lawan pengusaha-pengusaha besar," tuturnya.
Samsuri mengatakan, Dira Kencong adalah tempat refreshing favoritnya bersama keluarga. Hari kejadian merupakan kali kelima ia mengunjungi Dira Kencong.
Setelah peristiwa itu Samsuri pun bisa menilai manajemen parkir tidak dikelola dengan baik.
"Saya 5 kali ke sini. Sebelum-sebelumnya tidak pernah ada karcis parkir untuk mobil. Lucunya, besoknya Minggu (usai kejadian) ke sini sudah ada karcis parkir seperti ini," jelasnya sembari menunjukkan karcis parkir gratis.
Sementara, pihak manajemen Dira Kencong belum bisa memberikan klarifikasi saat coba ditemui oleh wartawan, Senin (11/2) siang. Salah satu karyawan di sana menyebut atasannya (Dian) sedang tidak berada di tempat.
Berita ini sebelumnya sudah tayang di penanusantara.id dengan judul DIRA KENCONG KECOLONGAN, MOBIL PAK KADES HILANG DI PARKIRAN
Samsuri saat ditemui Senin (11/2) di Dira Cafe mengungkapkan, mobil Toyota Innova warna putih keluaran tahun 2018 itu diketahui raib dari parkiran saat dia mengambil mobil akan pulang. Kontan saja dia kebingungan mobil yang baru 8 bulan dinaikinya tidak berbekas lagi.
"Jam 10 lebih (malam) mobil sudah tidak ada," tuturnya singkat.
Samsuri menyoroti respon penjaga parkir yang tidak cekatan saat dirinya menanyakan perihal mobilnya yang hilang. "Saya tanya, "mas mobil saya hilang tidak kelihatan Inova putih keluar dari sini" mereka cuma jawab tidak tahu."
"Tidak bergerak sedikit pun mencoba mencari tahu atau nanya-nanya bagaimana kejadiannya. Jadi seperti tidak terjadi apa-apa," keluh Samsuri tentang sikap penjaga parkir Dira Kencong.
Beruntung diwaktu yang sama ada Babinsa setempat yang kemudian mengajak Samsuri ke bagian kantor Dira dan meminta menanyangkan CCTV di area parkir. Dari CCTV terlihat mobil keluar dari parkiran tapi siapa yang mengemudi tidak terlihat jelas.
"Pelaku tidak jelas hanya mobil keluar dari parkiran lalu dibawa kabur itu," imbuhnya.
Samsuri mengaku, dirinya sempat ditemui oleh pihak manajemen Dira Kencong Minggu keesokan harinya. Kembali, Samsuri diperlihatkan rekaman CCTV tanpa ada pembahasan lebih lanjut atau permohonan maaf dari manajemen.
"Minta maaf sih tidak, hanya menemui dan menunjukkan CCTV. Itu saja dikawal Koramil dan Polsek," ujarnya.
Tanggapan seadanya dari manajemen cukup membuat Samsuri kecewa namun, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa selain melaporkan kejadian ke polisi.
"Kecewa sih kecewa tapi ya repot lah lawan pengusaha-pengusaha besar," tuturnya.
Samsuri mengatakan, Dira Kencong adalah tempat refreshing favoritnya bersama keluarga. Hari kejadian merupakan kali kelima ia mengunjungi Dira Kencong.
Setelah peristiwa itu Samsuri pun bisa menilai manajemen parkir tidak dikelola dengan baik.
"Saya 5 kali ke sini. Sebelum-sebelumnya tidak pernah ada karcis parkir untuk mobil. Lucunya, besoknya Minggu (usai kejadian) ke sini sudah ada karcis parkir seperti ini," jelasnya sembari menunjukkan karcis parkir gratis.
Sementara, pihak manajemen Dira Kencong belum bisa memberikan klarifikasi saat coba ditemui oleh wartawan, Senin (11/2) siang. Salah satu karyawan di sana menyebut atasannya (Dian) sedang tidak berada di tempat.
Berita ini sebelumnya sudah tayang di penanusantara.id dengan judul DIRA KENCONG KECOLONGAN, MOBIL PAK KADES HILANG DI PARKIRAN
Gratis langganan updatean via Email!
This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more
Open Comments Close Comments