✍Media gumukmas/Kejadian
Tim Gabungan Polri, TNi dan Warga berhasil menemukan sapi warga Kalibendo yang dicuri disebuah kebun Tebu di Desa Bago - Pasirian. ( foto polres for lumajangsatu.com).
Media gumukmas, LUMAJANG – Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban benar-benar dibuat geram oleh para maling sapi yang masih saja beraksi dan membuat teror di masyarakat. Orang nomer satu di jajaran Kepolisian Resort itu mengerahkan anjing pelacak K9 untuk memburu pelaku pencurian sapi di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian, Rabu(13/2/2019).
Sapi milik warga Kalibendo, Mattasan sebelum ditemukan oleh warga bersama Polri dan TNI. Kapolres sudah menyiapkan K9, tetapi sapi curian sudah ditemukan di kebun tebu.
"Alhamduilillah, sebelum saya bersama tim K9 datang, sapi ditemukan di Bago tetangga desa Kalibendo," ungkap Kapolres pada wartawan.
Menurut dia, meski sapi sudah ditemukan, dirinya langsung mengejar pelaku. Sayang, setiba dipinggir sungai jejak pelaku pencurian sapi sudah hilang.
"Tadi K9 sembilan sudah melacak jejak, tetapi hilang di pinggir sungai, dimungkinkan pelaku menyebrangi aliran lahar semeru," jelasnya.
Polres Lumajang akan mengerahkan seluruh pikiran dan tenaga dalam mengungkap kawanan maling sapi di kawasan Selatan. Namun, Kapolres meminta masyarakat untuk melakukan siskamling menjaga lingkungan.
"Satgas keamanan desa, rantai sapi dan gaster perlu digalakkan," tegasnya. (ls/red)
Berita ini sudah tayang di lumajangsatu dengan judul Anjing Pelacak Belum Tiba, Sapi Warga Kalibendo Ditemukan di Kebun Tebu Bago
Sapi milik warga Kalibendo, Mattasan sebelum ditemukan oleh warga bersama Polri dan TNI. Kapolres sudah menyiapkan K9, tetapi sapi curian sudah ditemukan di kebun tebu.
"Alhamduilillah, sebelum saya bersama tim K9 datang, sapi ditemukan di Bago tetangga desa Kalibendo," ungkap Kapolres pada wartawan.
Menurut dia, meski sapi sudah ditemukan, dirinya langsung mengejar pelaku. Sayang, setiba dipinggir sungai jejak pelaku pencurian sapi sudah hilang.
"Tadi K9 sembilan sudah melacak jejak, tetapi hilang di pinggir sungai, dimungkinkan pelaku menyebrangi aliran lahar semeru," jelasnya.
Polres Lumajang akan mengerahkan seluruh pikiran dan tenaga dalam mengungkap kawanan maling sapi di kawasan Selatan. Namun, Kapolres meminta masyarakat untuk melakukan siskamling menjaga lingkungan.
"Satgas keamanan desa, rantai sapi dan gaster perlu digalakkan," tegasnya. (ls/red)
Berita ini sudah tayang di lumajangsatu dengan judul Anjing Pelacak Belum Tiba, Sapi Warga Kalibendo Ditemukan di Kebun Tebu Bago
Gratis langganan updatean via Email!
Open Comments Close Comments