✍Media gumukmas/Peristiwa
AKBP Arsal Sahban menyerahkan gaji satu bulannya ke Pak Sono yang gagalkan Maling Sapi beraksi di Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilanggun
Media gumukmas,Yosowilanggun - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban memenuhi janji sayembara beberapa waktu yang lalu yang dilontarkan pada saat upacara pembentukan Tim Pemburu Begal? Siapa saja warga yang bisa mengagalkan dan menangkap penjahat akan diberi satu kali gajinya.
"Perlu bapak ibu ketahui, saya punya janji dan harus saya tepati," ujar Kapolres saat itu dihadapan warga Karanganyar Kecamatan Yosowilanggun, Kamis(24/1/2019).
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM berjanji akan memberikan gajinya selama satu bulan kepada siapa saja yang mengetahui informasi maupun menangkap pelaku tindak pidana pencurian hewan ternak sapi dan juga begal yang meresahkan warga Lumajang.
Kapolres secara langsung memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar gajinya penu kepada Sono warga Warga Dusun Karangsari RT 01 Rw 01, Desa. Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun orang pertama yang memergoki sapi milik tetangganya berusaha di curi oleh seseorang dari dalam kandangnya
"Semoga keberanian Sono bersama warga Karanganyar menular ke warga lainya di Seluruh Lumajang, kami polisi sangat terbantu," paparnya.
Pada saat kejadian, Sono memang berteriak meminta tolong kepada warga seraya mencoba menghadang sendirian aski Maling Sapi. Alhasil, Sono pun terkena pukulan dengan tangan kosong oleh tersangka, yang akhirnya berhasil ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang serta harus dihadiahi timah panas oleh petugas karena melawan pada saat ditangkap.
"Saya ucapkan banyak terima kasih, menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal dan desa, juga tanggung jawab masyarakat," ujar Sono.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM menyatakan sayembara pemberian hadiah akan terus dilakukan. Dirinya menyerahkan gaji satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi ini.
"Saya nyatakan sayembara tidak berhenti disini, silahkan berlomba lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah Lumajang," Ungkap Arsal.
Kapolres meminta kepada warga agar lebih berhati hati dalam menjaga ternaknya. Dia tak akan lelah menghimbau berulang kali kepada warga yang memiliki ternak sapi agar menggunakan rantai untuk menggantikan tali untuk mengikat sapi tersebut.
"Rantai ini adalah buah pikiran saya dan juga sudah di uji kekuatan-nya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi tersebut," Tutup Arsal, pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 tersebut. (res/ls/red)
Gratis langganan updatean via Email!
Open Comments Close Comments