Jember - Tim Labfor Polda Jatim melakukan olah TKP di SPBU Mangli, Kaliwates, yang terbakar usai ditabrak bus Jember Indah. Hasilnya, api diduga berasal dari percikan bunga api lampu depan bus yang menabrak dispenser pengisian BBM.
Bus yang dikemudikan Iswanto (35) menabrak dispenser karena sang sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan ketika hendak mengisi BBM. Selain membakar SPBU, bus yang dikemudikan Iswanto juga ikut terbakar.
"Prediksi kebakaran yang disampaikan Tim Labfor setelah melakukan olah TKP tadi pagi di SPBU Mangli, ada tabrakan antara bus dengan dispenser SPBU, kemudian ada percikan (aliran listrik) dari lampu (bus) kemudian mengenai bahan bakar minyak (BBM) pertamax, dan menyebabkan kebakaran," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo kepada wartawan, Kamis (8/11/2018).
BBM tersebut sampai tumpah, karena saat bus menabrak dispenser, posisi nozzle terlepas dari tempatnya. Selain itu gelas ukur yang berada di atas juga pecah dan menyemprotkan bahan bakar pertamax tersebut mengenai bus. Kendaraan itu pun akhirnya juga ikut terbakar.
"Sedangkan kondektur bus bisa selamat, berdasarkan keterangan saksi keluar dari bus. Sementara sopir bus masih memundurkan kendaraan," terangnya.
"Api puni menyambar cepat, sopir bus tidak bisa keluar, sehingga ikut terbakar," sambung Kusworo.
Iswanto ditemukan tewas di kursi depan belakang kemudi. Kondisinya sangat mengenaskan, bahkan wajahnya sulit dikenali.
Meski menjadi penyebab terbakarnya SPBU dan bus, namun proses hukum terhadap Iswanto dihentikan. Sebab yang bersangkutan meninggal sekaligus menjadi korban atas peristiwa tersebut.
"Karena tersangka (sopir bus) meninggal dunia, maka perkaranya batal demi hukum," tegas Kusworo. (iwd/iwd)
Editor: By Muin
Sumber: m.detik.com
Open Comments Close Comments