-->

Terkait Curanmor, Warga Asal Pasuruan Minta Tolong, Kapolres Lumajang: Harus Ada Terobosan Kreatif Berantas Curanmor

Terkait curanmor warga Pasuruan minta tolong Kapolres Lumajang
Media gumukmas, LUMAJANG — Sudah tidak perlu dipertanyakan lagi terkait sepak terjang Tim Cobra dalam mengungkap berbagai macam kasus yang ada di wilayah hukum Polres Lumajang Jawa Timur.

Mulai dari penangkapan pelaku begal, pencuri kendaraan bermotor, pencurian sapi, hingga peredaran narkoba adalah wujud nyata begitu hebatnya Tim Cobra Polres Lumajang.

Bahkan juga, sebagian orang menyamakannya sebagai layaknya super hero.

Bahkan dari luar kota pun ikut mengapresiasi kerja bagus dari tim Cobra, Hal itu yang mendorong Ansori (54 th) untuk datang ke Mapolres Lumajang.

Pria asal Desa Arjosari, Gempol, Pasuruan tersebut meminta tolong kepada Tim Cobra lantaran ia mengaku kehilangan mobilnya pada tanggal 21 Juni 2019 sekitar pukul 4 pagi di Gempol pasuruan.

Mobil yang dimaksud adalah Pick Up L300 warna hitam tahun 2015 dengan nopol W 8987 NO. Ia mengatakan mobil tersebut hilang beserta STNK serta buku KIR yang kebetulan tertinggal di dalam kendaraan tersebut.

Ansori langsung ditemui oleh Kapolres, "Yang pasti Tim Cobra akan membantu dalam pencarian ini. Namun akan lihat apakah ada keterkaitan antara hilangnya mobil milik Ansori dengan pelaku yang ada di wilayah Lumajang, mengingat TKP hilangnya bukan berada di wilayah hokum Polres Lumjang." ucap Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH.

"Baru saja kami ungkap pelaku pencurian mobil L300 dengan TKP di Lumajang, Jember, Probolinggo dan mojokerto. jaringan ini akan kami kembangkan, apakah ada lagi TKP diwilayah lainnya, khususnya wilayah pasuruan. Mudah-mudahan jaringan ini terkait dengan pelaku pencurian mobil milik pak Ansori,” tutur Arsal, Kamis (4/7/2019).

“Kasihan saya mendengar cerita pak Ansori. mobil L300 nya baru saja tahun 2018 lunas cicilannya di leasing, kemudian BPKB nya di jadikan agunan kembali ke bank untuk modal. mobil digunakan untuk bekerja mengantar ketela petani setiap hari ke pasar. dia jemput sendiri ke petani dan supiri sendiri mobilnya untuk cari nafkah. sekarang dia bingung harus kerja apa, dan hutangnya di bank harus dia bayar terus," masih kata Asral.

“kasus pencurian seperti ini akan berdampak menciptakan kemiskinan bagi korbannya. Perlu ada terobosan-terobosan kreatif untuk mengantisipasi curanmor. karena kasus curanmor selalu menduduki peringkat tertinggi di setiap wilayah. Kami berharap dari produsen otomotif untuk bisa memberikan pengamanan tambahan, supaya motor atau mobil yang diproduksinya tidak bisa dicuri” ujar Arsal

Ansori mengatakan, bahwa warga Pasuruan pun sangat mengenal Tim Cobra Polres Lumajang. “Saya jauh jauh datang kesini juga mendapat support dari keluarga maupun teman sekampung. Mereka menyarankan saya untuk meminta bantuan kepada Tim Cobra dan Pak Arsal. Saya liat Pak Arsal sama Tim Cobranya sering mengungkap kasus yang ada di wilayah Lumajang, bahkan sampai masuk ketebuan kejar sapi, pake pesawat kecil juga muter-muter diatas. Untuk itu saya mau minta bantuan ke Pak Kapolres, supaya mobil saya dapat kembali. 4 Jam saya naik motor sampai disini, ngga masalah yang penting bisa ketemu pak Arsal langsung. saya udah niat kalau ngga ketemu pak Arsal, saya ngga akan mau pulang,” ucap Ansori.

#TimcobraLumajang


Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more