-->

Pedagang Cilok Sambat, Harga Cabai Rawit di Jember Merangkak Naik

Sumber foto: shutterstock
Media gumukmas, JEMBER — Belakangan ini, sejumlah harga bumbu dapur di wilayah Jember melonjak naik 50%. Salah satu bahan dapur naik secara drastis adalah cabe rawit yang belakangan ini harga mulai hangat di wilayah Jember Jawa Timur.

Terkait naiknya harga cabai, hal tersebut dirasakan oleh salah seorang pedagang Cilok di wilayah Desa Wonorejo, Kencong, Jember.

Beliau mengeluh atas kenaikan harga cabai yang akhir-akhir ini naik drastis dari harga sebelumnya. Dari sebelumnya, harga cabai hanya Rp 15.000 saja.

"Wingin-winginane regone gurung mundak jek limolas ewu (15.000), lakok saiki malah patang puluh ewu, (40.000). Regone iwak pitek malah larang pisan saiki, pas piye iki wes dodolane" kata Pak Sutari atau yang biasa di pak Mbah Tar, salah satu penjual cilok selama puluhan tahun di wilayah Wonorejo, kencong, Jember.

Dengan naiknya harga cabai dan daging ayam tersebut, otomatis pendapatan dari hasil penjualan Cilok mulai tidak stabil.

"Mandar mugo ae regone iso stabil maneh, ben penghasilane iso imbang karo dodolane seng lakoni iki" pungkas pak Sutari, dengan bahasa jawa.


Post Terkait:

Open Comments Close Comments

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more