Mantap, Polisi Menyamar jadi Cewek Berhijab dan Ringkus Pelaku Begal

Media gumukmas, MEDAN — Mungkin dengan pihak kepolisan bisa dengan mudah mengurangi tindak kriminalitas serta membasmi para begal yang belakangan ini mulai meraja lela. Kalau sudah ada tindakan kreatif dan metode baru mimin yakin petugas mampu mempersempit tindak kejahatan.

Seperti tindakan petugas yang lakukan oleh Polisi di wilayah Polsek Medan Timur, belakangan ini menjadi topik trending di seluruh Indonesia.
Motor Milik Warga Pasuruan Diserahkan Tim Cobra Polres Lumajang

Di kutip dari kumparan, awalnya ada kasus pembegalan terhadap perempuan bernama Indah Kristiani Siringo-ringo di Jalan Perkebunan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Selasa (16/7).

"Modusnya menunggu korbannya. Setelah mendapat targetnya para tersangka melakukan aksinya, dengan menendang dan mengambil sepeda motor korban," katanya, didampingi Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin, Selasa (16/7).

Untuk mengungkap pelaku kasus pembegalan, petugas mengerahkan Polisi laki-laki untuk menyamar sebagai wanita yang mengenakan hijab atau pakai jilbab, kata Kompol M. Arifin, "lalu mereka disuruh melintas di lokasi-lokasi rawan pembegalan. Tujuannya untuk memancing para tersangka keluar dari persembunyiannya," ucapnya.

"ada beberapa tim yang kita bagi, ada petugas yang menyamar sebagai wanita dan ada beberapa petugas yang melintas layaknya masyarakat biasa," ungkapnya.

Terbukti, dari metode penyamaran tersebut polisi berhasil meringkus, ke tiga pelaku pembegalan beserta barang bukti berhasil diamankan.

Para tersangka mengaku, kalau barang hasil kejahatannya dijual kepada seorang temannya.

Kini pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini, demi menekan pelaku Kriminalitas yang sangat meresahkan warga.

Nah, menurut mimin metode ini bisa dibilang terobosan terbaru dan mantap, namun, tidak bisa sembarangan di coba ya kalau tidak punya keahlian khusus, contohnya pihak kepolisian.

Berita ini sudah tayang di kumparan