✍Media gumukmas/Bola
PSSI Mengajukan piala dunia U-22.
Media gumukmas, JEMBER – PSSI dikabarkan mengajukan diri kepada FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Untuk menjadi tuan rumah, PSSI harus menyiapkan dana triliunan rupiah, itu belum termasuk bantuan uang dari FIFA.
Dana tersebut dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan para peserta yang nantinya bertanding di Indonesia, termasuk transportasi, makan, hotel, dan keperluan lain.
Sementara itu, untuk biaya penerbangan dari negara asal ke Indonesia, dibayarkan oleh tim peserta tersebut, bukan dana dari PSSI. Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo mengatakan, ada 32 item yang saat ini harus dipenuhi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ia juga mengatakan, belum lama ini PSSI sudah bertemu dengan Sekretaris Negara (Setneg) untuk membahas rencana tersebut.
"Kemarin, kami sudah ketemu dengan Setneg, intinya salah satu poinnya harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia," kata Gatot Widakdo.
"Sampai sekarang, kami coba penuhi persyaratan berjumlah 32 tersebut," tuturnya kepada wartawan termasuk BolaSport.com, Kamis (13/6/2019).
Gatot Widakdo juga mengatakan, PSSI sudah menjelaskan kepada Setneg alasannya ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 beserta keuntungannya. Salah satunya, karena PSSI optimistis timnas U-20 Indonesia bisa banyak bicara pada ajang tersebut.
"Kami sangat optimistis, karena pemain-pemain timnas U-20 Indonesia nanti mayoritas pilar yang sebagian besar ikut Garuda Select ke Inggris. Itu tim yang kami siapkan," ucap Gatot Widakdo.
PSSI juga sudah mulai memilih delapan stadion yang nantinya akan digunakan untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Hanya saja, Gatot Widakdo belum bisa menyebutkan stadion mana yang akan dipakai. Gatot Widakdo juga belum bisa menyebutkan secara rinci biaya pengeluaran PSSI bila menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Namun, ia mengatakan bisa saja pengeluaran itu menyentuh lebih dari Rp 1 triliun. "Uangnya bisa sampai triliunan kali ya, makanya saat ini kami sedang memenuhi 32 item itu," ucap Gatot.
"Salah satunya itu pengamanan di stadion harus lengkap dan arena laga tersebut harus dekat dengan lokasi wisata," katanya menambahkan.
Selain Indonesia, ada beberapa negara pesaing yang juga mengajukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Mereka adalah Thailand-Myanmar, Brasil, dan beberapa negara di kawasan Asia Tengah. "Paling lambat pada Agustus 2019, semua berkas harus kami bereskan dan dikirim ke FIFA," kata Gatot Widakdo.
Dana tersebut dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan para peserta yang nantinya bertanding di Indonesia, termasuk transportasi, makan, hotel, dan keperluan lain.
Sementara itu, untuk biaya penerbangan dari negara asal ke Indonesia, dibayarkan oleh tim peserta tersebut, bukan dana dari PSSI. Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo mengatakan, ada 32 item yang saat ini harus dipenuhi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ia juga mengatakan, belum lama ini PSSI sudah bertemu dengan Sekretaris Negara (Setneg) untuk membahas rencana tersebut.
"Kemarin, kami sudah ketemu dengan Setneg, intinya salah satu poinnya harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia," kata Gatot Widakdo.
"Sampai sekarang, kami coba penuhi persyaratan berjumlah 32 tersebut," tuturnya kepada wartawan termasuk BolaSport.com, Kamis (13/6/2019).
Gatot Widakdo juga mengatakan, PSSI sudah menjelaskan kepada Setneg alasannya ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 beserta keuntungannya. Salah satunya, karena PSSI optimistis timnas U-20 Indonesia bisa banyak bicara pada ajang tersebut.
"Kami sangat optimistis, karena pemain-pemain timnas U-20 Indonesia nanti mayoritas pilar yang sebagian besar ikut Garuda Select ke Inggris. Itu tim yang kami siapkan," ucap Gatot Widakdo.
PSSI juga sudah mulai memilih delapan stadion yang nantinya akan digunakan untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Hanya saja, Gatot Widakdo belum bisa menyebutkan stadion mana yang akan dipakai. Gatot Widakdo juga belum bisa menyebutkan secara rinci biaya pengeluaran PSSI bila menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Namun, ia mengatakan bisa saja pengeluaran itu menyentuh lebih dari Rp 1 triliun. "Uangnya bisa sampai triliunan kali ya, makanya saat ini kami sedang memenuhi 32 item itu," ucap Gatot.
"Salah satunya itu pengamanan di stadion harus lengkap dan arena laga tersebut harus dekat dengan lokasi wisata," katanya menambahkan.
Selain Indonesia, ada beberapa negara pesaing yang juga mengajukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Mereka adalah Thailand-Myanmar, Brasil, dan beberapa negara di kawasan Asia Tengah. "Paling lambat pada Agustus 2019, semua berkas harus kami bereskan dan dikirim ke FIFA," kata Gatot Widakdo.
Open Comments Close Comments